Hidayat, Moch Regia Assidiq (2025) Jual beli item dalam game online dengan metode top up yang dilakukan oleh anak melalui pembayaran di gerai minimarket dihubungkan dengan syarat sah perjanjian pasal 1320 KUHPerdata dan pasal 3 Undang-Undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (469kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (280kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (429kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (909kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (551kB) | Request a copy |
Abstract
Top up item dalam game online yang dilakukan secara elektronik merupakan salah satu bentuk kemajuan di bidang Informasi dan Transaksi Elektronik. Syarat sah perjanjian pada Pasal 1320 KUHPerdata menjadi dasar dalam menentukan sah tidaknya transaksi elektronik yang dilakukan. Dalam banyak transaksi ditemukan persoalan dimana konsumen yang melakukan top up item dalam game online ini dilakukan oleh anak dibawah umur, yang mana bertentangan dengan syarat subjektif dari Syarat Sah Perjanjian yang ada pada Pasal 1320 KUHPerdata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bagaimana pengaturan jual beli secara elektronik dalam top up item di game online menurut undang-undang informasi dan transaksi elektronik, 2) pelaksanaan jual beli secara elektronik dalam top up item di game online di gerai minimarket, serta 3) kendala dan upaya dalam melakukan pencegahan jual beli secara elektronik dalam Top up item di game online di gerai minimarket yang dilakukan oleh anak. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan yuridis empiris. Teknik pencarian data yang digunakan ialah dengan melakukan riset mandiri melalui survei mandiri, serta wawancara. Wawancara dilakukan terhadap siswa/i SMPN 1 Kadungora sebagai anak dibawah umur yang melakukan top up item dalam game online di gerai minimarket. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Kepastian Hukum sebagai big theory, teori Perjanjian sebagai middle theory, dan teori Transaksi Elektronik sebagai applied theory. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) pengaturan mengenai top up item dalam game online berada pada situasi rechtsvacuum. Maka asas Kepastian Hukum pada Pasal 3 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik merujuk pada Syarat Sah Perjanjian pada Pasal 1320 KUHPerdata. 2) Dalam implementasinya, gerai minimarket selaku penyedia layanan top up item pada game online tidak mengindahkan Syarat Sah Perjanjian. 3) Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi anak dibawah umur yang melakukan top up item dalam game online ialah dengan menciptakan sistem hukum baru berlandaskan 3 (tiga) pilar, yakni pembentukan otorita terkait game dan segala bentuk transaksinya, peraturan yang mengatur mengenai game dan segala transaksinya, dan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan anak melakukan top up item dalam game online.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak; Gerai Minimarket; Top up Item |
Subjects: | Private Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Moch Regia Regia Hidayat |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 03:48 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 03:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/110976 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |