Pengaruh Work-Life Balance, Work Motivation, dan Healthy Lifestyle terhadap kepuasan kerja karyawan pada perusahaan X

Jum'atia, Jum'atia (2025) Pengaruh Work-Life Balance, Work Motivation, dan Healthy Lifestyle terhadap kepuasan kerja karyawan pada perusahaan X. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_Cover.pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text 2_Abstrak.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text 3_Surat Pernyataan Bukan Plagiasi.pdf Download (255kB) | Preview
Preview	Text 4_Daftar Isi.pdf Download (331kB) | Preview
Preview	Text 5_BAB I.pdf Download (515kB) | Preview
	Text 6_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB) | Request a copy
	Text 7_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (568kB) | Request a copy
	Text 8_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (813kB) | Request a copy
	Text 9_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) | Request a copy
	Text 10_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy
	Text 11_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kepuasan kerja merupakan aspek penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berkelanjutan. Karyawan yang merasa puas dengan pekerjaannya cenderung memiliki komitmen lebih tinggi, etos kerja yang baik, serta tingkat retensi yang lebih kuat. Namun, laporan internal Perusahaan X tahun 2022 menunjukkan adanya penurunan indeks kepuasan kerja karyawan selama beberapa tahun terakhir. Hal ini diperkirakan disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, lemahnya motivasi kerja, serta kurangnya perhatian terhadap pola hidup sehat. Ketiga faktor tersebut diyakini memengaruhi kenyamanan dan kepuasan karyawan dalam menjalankan pekerjaannya sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work-life balance, work motivation, dan healthy lifestyle terhadap kepuasan kerja karyawan, baik secara parsial maupun simultan, serta mengidentifikasi variabel mana yang paling dominan memengaruhi kepuasan kerja. Penelitian ini mengacu pada teori work-life balance dari Greenhaus & Allen, teori motivasi dari Maslow dan Alderfer, serta konsep gaya hidup sehat dari WHO. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan dalam merancang kebijakan yang lebih berpihak pada kesejahteraan karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan verifikatif. Sampel berjumlah 86 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis menggunakan SPSS versi 27. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, analisis deskriptif, korelasi Pearson, regresi linier berganda, uji t untuk pengaruh parsial, uji f untuk pengaruh simultan, serta uji koefisien determinasi guna mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work-life balance (t = 4,896; sig. 0,000) dan healthy lifestyle (t = 5,272; sig. 0,000) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Sebaliknya, work motivation tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja (t = 0,787; sig. 0,433). Secara simultan, ketiga variabel berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai F-hitung sebesar 40,691 > F-tabel 3,11 dan signifikansi 0,000. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,598 menunjukkan bahwa 59,8% variasi kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian.

Actions (login required)

View Item