Kolaborasi dakwah dengan Wayang Golek : Studi deskriptif Ustadz Ruslan dan Dalang Asep di Desa Gunung Leutik

Nurrohmah, Dinar (2025) Kolaborasi dakwah dengan Wayang Golek : Studi deskriptif Ustadz Ruslan dan Dalang Asep di Desa Gunung Leutik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BEBAS PLAGIASI)
3_BEBAS PLAGIASI.pdf

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_DAFTAR ISI.pdf

Download (327kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_BAB I.pdf

Download (743kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (590kB)
[img] Text (BAB III)
7_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
8_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (139kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (427kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
10_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kolaborasi dakwah dengan wayang golek yang terjadi di Desa Gunung Leutik Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung merupakan salah satu bentuk dakwah kolaborasi yang muncul karena fenomena menurunnya pemahaman masyarakat terhadap ajaran Islam dan kecintaan masyarakat terhadap seni wayang golek. Pertunjukan wayang golek yang biasanya berfungsi sebagai hiburan, dimanfaatkan menjadi media komunikasi dakwah yang dekat dengan budaya masyarakat Sunda. Kolaborasi dakwah ini bertujuan untuk menyampaikan pesan Islam dengan cara yang lebih menarik dengan memanfaatkan kesenian budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk inovasi dakwah kolaboratif yang dilakukan Ustaz Ruslan dan Dalang Asep, serta memahami proses penyampaian pesan dakwah melalui media wayang golek dan juga melihat respon masyarakat terhadap metode dakwah yang dikemas dalam bentuk kolaborasi dengan kesenian tradisional. Teori yang dgunakan dalam penelitian ini adalah Teori Difusi Inovasi Everett M. Rogers yang menjelaskan tentang sebuah inovasi dapat dikomunikasikan dan diadopsi dalam sistem sosial melalui saluran komuniakasi, waktu dan pengaruh lingkungan sosial. Teori ini digunakan untuk melihat bagaimana inovasi dakwah yang dikolaborasikan dengan kesenian budaya lokal ini dapat diterima oleh masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan paradigma konstruktivisme. Peneliti terlibat secara langsung dalam wawancara mendalam dengan narasumber, observasi lapangan serta mengumpulkan data dokumentasi dalam bentuk video. Pendekatan ini digunakan untuk memahami secara menyeluruh terkait proses dan dampak dari kolaboorasi dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk inovasi kolaborasi dakwah yang dilakukan oleh Ustaz Ruslan dan Dalang Asep terwujud melalui integrasi cerita wayang, karakter tokoh wayang, serta pemanfaatan media digital seperti YouTube sebagai sarana penyampaian dakwah. Proses penyampaian pesan dakwah dilakukan secara interaktif dengan memasukkan nilai-nilai keislaman ke dalam alur pertunjukan wayang, sehingga pesan dakwah tersampaikan dengan cara yang lebih komunikatif dan sesuai dengan budaya lokal. Respon masyarakat terhadap kolaborasi dakwah ini sangat positif, terlihat dari meningkatnya antusiasme masyarakat untuk hadir dalam pertunjukan serta munculnya pemahaman baru terhadap ajaran Islam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kolaborasi Dakwah; Wayang Golek; Difusi Inovasi.
Subjects: Islam
Islam > Da'wah
Arts
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Dinar Nur Rohmah
Date Deposited: 28 Jul 2025 01:55
Last Modified: 28 Jul 2025 01:55
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/113513

Actions (login required)

View Item View Item