Dampak mobilitas terhadap kepatadan penumpang Commuter Line: Penelitian di Stasiun Manggarai Tanah Abang

Zakiyah, Amelia (2025) Dampak mobilitas terhadap kepatadan penumpang Commuter Line: Penelitian di Stasiun Manggarai Tanah Abang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_Cover.pdf Download (58kB) | Preview
Preview	Text 2_Abstrak.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text 3_SKBebasPlagiarism.pdf Download (316kB) | Preview
Preview	Text 4_DaftarIsi.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text 5_Bab1.pdf Download (432kB) | Preview
	Text 6_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) | Request a copy
	Text 7_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) | Request a copy
	Text 8_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (760kB) | Request a copy
	Text 9_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) | Request a copy
	Text 10_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi banyaknya pekerja kantoran yang menggunakan KRL sebagai akomodasi utama untuk menuju tempat kerja. Pekerja kantoran yang menggunakan KRL sebagai akomodasi utama ini seringkali menyebabkan keapadatan di beberapa stasiun transit. Stasiun Manggarai sebagai salah satu stasiun transit KRL tentulah mengalami kepadatan yang signifikan akibat dari mobilitas pekerja kantoran ini. Sehingga peneliti merasa masalah terkait dengan dampak mobilitas pekerja kantoran terhadap kepadatan penumpang Commuter Line perlu dilakukan untuk melihat bagaimana masalah ini dapat bekerja dan diharapkan dapat memberikan referensi terhadap solusi yang diambil oleh pihak PT. Kereta Commuter Indonesia sebgaia pihak yang bertanggung jawab mengurus KRL Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik mobilitas pekerja kantoran di stasiun Manggarai, untuk mengetahui kontribusi mobilitas pekerja dalam peningkatan volume penumpang di stasiun Manggarai, dan untuk mengetahui kebijakan dan strategi operasional yang diterapkan oleh PT. Kereta Commuter Indonesia dalam merespon dinamika kepadatan penumpang akibat mobilitas pekerja kantoran di stasiun Manggarai. Penelitian ini menggunakan teori Kota Global dari Saskia Sassen (1991) sebagai alat analisis. Kota global dipahami sebagai pusat ekonomi dunia yang memusatkan kekuasaan finansial dan produksi informasi, namun sekaligus menciptakan ketimpangan sosial dan spasial. Teori ini menjelaskan bagaimana globalisasi menciptakan mobilitas terpaksa dan eksklusi ruang, meskipun kerap dikritik karena terlalu menekankan struktur ekonomi dan kurang memperhatikan agensi lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi, sedangkan data sekunder berasal dari karya ilmiah, artikel berita, dan laporan tahunan PT KAI. Narasumber dipilih secara purposive sesuai kriteria tertentu. Analisis data menggunakan teknik interaktif Miles dan Huberman (1994), yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan bahwa pekerja kantoran mulai bepergian antara pukul 04.30–06.00 dengan durasi perjalanan 1–3 jam, mayoritas berasal dari luar Jakarta. Pola perjalanan mereka bersifat repetitif dan adaptif. Kontribusi mobilitas mereka terhadap kepadatan penumpang terlihat dari waktu keberangkatan yang konsisten, frekuensi penggunaan KRL, serta ketergantungan pada stasiun transit seperti Manggarai. Sebagai respons, PT Kereta Commuter Line menambah kereta feeder dan gerbong KRL.

Actions (login required)

View Item