Nazar, Ilham Ahmad (2025) Pesan moral foto jurnalistik pada Project Multatuli: Analisis semiotika Roland Barthes pada foto cerita bermimpi tak bisa tinggi-tinggi karya Bukbisj Candra Ismeth Bey. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagirsm (1).pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftar isi.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab 1.pdf Download (363kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (937kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam era digital, fotografi jurnalistik memiliki peran penting sebagai media komunikasi visual yang tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membangun narasi dan mempengaruhi persepsi publik terhadap berbagai isu sosial, termasuk ketimpangan pendidikan.Dalam praktiknya, teks dan gambar saling melengkapi; teks memberi konteks dan makna, sementara gambar memperkuat emosi dan daya tarik informasi yang disampaikan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan mengungkap pesan moral dalam foto cerita berjudul “Bermimpi Tapi Tak Bisa Tinggi-tinggi: Cerita Anak Pinggiran Berkhayal Masa Depan Tanpa Jaminan Pendidikan” karya Bukbisj Candra Ismeth Bey yang dipublikasikan oleh Project Multatuli. Foto cerita ini menyoroti realitas kehidupan anak-anak marjinal yang menghadapi keterbatasan akses pendidikan, namun tetap menyimpan harapan akan masa depan. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes dengan tiga lapisan makna: denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan secara denotatif, yaitu foto yang menyajikan potret nyata kehidupan anak-anak pinggiran melalui objek visual seperti ruang kelas, jalanan, kamar sempit, dan aktivitas harian mereka. Pada lapisan konotatif, makna diperkuat melalui elemen visual seperti pencahayaan, komposisi, dan simbol-simbol yang menggambarkan ironi dan kesenjangan sosial. Sementara itu, pada tingkat mitos, foto-foto merefleksikan ideologi sosial terkait peran gender, kerja keras, dan ketimpangan pendidikan, yang secara halus membentuk cara pandang publik terhadap masa depan anak-anak dari kelompok marjinal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Foto Jurnalistik; Foto Cerita; Semiotika Roland Barthes; Project Multatuli |
Subjects: | Photography and Photographs > Philosophy and Theory of Photography and Photographs Photography and Photographs > Education, Research, Related Topics Photographs |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Ilham Ahmad Nazar |
Date Deposited: | 08 Sep 2025 06:55 |
Last Modified: | 08 Sep 2025 06:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117670 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |