Nilai-nilai kearifan lokal dalam tradisi kesenian Benjang: Studi kasus di Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung

Safira, Annisa (2025) Nilai-nilai kearifan lokal dalam tradisi kesenian Benjang: Studi kasus di Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (BEBAS PLAGIARISME) Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf Download (263kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (391kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (355kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (861kB) | Request a copy

Abstract

Kesenian tradisional merupakan bagian penting dari warisan budaya local yang tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai kearifan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Salah satu bentuk kesenian tradisional yang masih lestari hingga kini adalah kesenian Benjang, yang berkembang di Kampung Ciwaru, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung. Tradisi ini tidak sekadar menjadi pertunjukan seni bela diri, tetapi juga mengandung makna spiritual, sosial, dan simbolik yang erat kaitannya dengan kehidupan keagamaan dan budaya masyarakat Sunda. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam tradisi kesenian Benjang di Kampung Ciwaru, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung. Tradisi ini tidak hanya bersifat hiburan, tetapi juga mengandung unsur-unsur budaya, simbolik, dan spiritual yang mencerminkan nilai-nilai kehidupan masyarakat Sunda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara semi-terstruktur dengan pelaku seni dan masyarakat, serta dokumentasi kegiatan kesenian. Penelitian ini mengungkap dan menganalisis nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam tradisi kesenian Benjang dengan menggunakan pendekatan Antropologi. Melalui pendekatan ini, peneliti menyoroti bagaimana kesenian Benjang tidak hanya mencerminkan ekspresi seni, tetapi juga menjadi medium yang memuat simbol-simbol kepercayaan masyarakat. Lokasi penelitian berfokus di Kecamatan Ujung BerungbKota Bandung khususnya pada Komunitas Benjang Panca Komara yang aktif melestarikan tradisi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Benjang mengandung berbagai nilai kearifan lokal seperti nilai spiritual yang tampak dalam penggunaan mantra dan sesajen serta pada prosesi lulumpingan dan mamayitan yang menjadi media untuk memohon keselamatan dan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Terkandung juga nilai sosial dalam bentuk gotong royong masyarakat, nilai simbolik melalui penggunaan topeng pada tari topeng Benjang, serta nilai edukatif dan estetis dalam pertunjukan seni. Tradisi ini juga memperlihatkan adanya sistem pengetahuan lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Keseluruhan nilai tersebut memperkuat identitas budaya lokal dan menjadi bagian dari praktik kepercayaan yang hidup dalam masyarakat. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman mengenai keterkaitan antara seni tradisional, kepercayaan lokal, dan dinamika kebudayaan dalam konteks masyarakat Sunda.

Actions (login required)

View Item