Implementasi pasal 96 Undang-Undang nomor 08 tahun 2019 tentang penyelenggaraan haji dan umrah: Studi terhadap perlindungan jemaah umrah oleh PT. Dago Wisata Internasional Bandung

Putranto, Andhika Eka (2025) Implementasi pasal 96 Undang-Undang nomor 08 tahun 2019 tentang penyelenggaraan haji dan umrah: Studi terhadap perlindungan jemaah umrah oleh PT. Dago Wisata Internasional Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (386kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (380kB) | Preview
Preview	Text (BEBAS PLAGIARISM) Hasil Plagiarismee.pdf Download (752kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi .pdf Download (690kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (601kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB)
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB IV) BAB 4 .pdf Restricted to Registered users only Download (484kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

PT. Dago Wisata Internasional Bandung sebagai salah satu PPIU, memiliki tanggung jawab menyeluruh kepada jemaah, hal tersebut karena penyelenggaraan ibadah umrah memiliki tingkat risiko tinggi yang melibatkan banyak orang dan perjalanan yang dilakukan oleh jemaah ke luar negeri, hal tersebut dapat menimbulkan potensi risiko kesehatan, kecelakaan, serta gangguan keamanan. Pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 08 Tahun 2019 khususnya pada pasal 96 yang menetapkan kewajiban PPIU sebagai pihak penyelenggara dapat memberikan perlindungan kepada jemaah guna menghadapi berbagai potensi risiko yang menyangkut kondisi jemaah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan jemaah yang dilakukan oleh PT. Dago Wisata Internasional Bandung, yang sesuai dengan Pasal 96 Undang-Undang Nomor 08 Tahun 2019 yang memuat mengenai perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri, perlindungan hukum, perlindungan keamanan, perlindungan Jiwa, kecelakaan dan kesehatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori manajemen risiko menurut Bambang Ridianto Rustam yang menyebutkan manajemen risiko merupakan proses terencana mencakup identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko. Teori manajemen risiko digunakan sebagai bahan analisa guna mengetahui berbagai tindakan perlindungan jemaah pada Pasal 96 Undang-Undang Nomor 08 Tahun 2019 di PT. Dago Wisata Internasional Bandung pada setiap risiko yang dapat menimpa kepada para jemaahnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun Paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan PT. Dago Wisata Internasional Bandung telah menerapkan aspek perlindungan jemaah umrah berdasarkan Pasal 96 Undang-Undang Nomor 08 Tahun 2019 melalui tindakan perlindungan jemaah dalam upaya proaktif pada pencegahan masalah yang dapat terjadi kepada jemaah umrah dan dalam upaya responsif pada penanggulangan atau tindakan ketika suatu masalah terjadi kepada jemaah, yang prosesnya juga sesuai dengan prinsip manajemen risiko yang dikemukakan oleh Rustam, yaitu melewati identifikasi pada proses analisis risiko yang dapat menimpa kepada jemaah, pengukuran pada proses analisis dampak yang dapat terjadi, pemantauan pada proses pemantauan risiko yang dapat muncul selama perjalanan, dan pengendalian risiko pada penanggulangan dan tindakan ketika permasalahan terjadi.

Actions (login required)

View Item