Azkia, Qonita Kautsar (2025) Nilai tasawuf dalam tradisi budaya Nganggung: Studi kasus di Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (306kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (242kB) | Preview |
|
|
Text
3_suratbebasplagiarisme.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (279kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman etnis, suku, dan budaya. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikenal sebagai wilayah yang kaya akan budaya lokal, salah satunya Tradisi Budaya Nganggung yang menjadi identitas masyarakat Melayu Bangka di Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Setiap Tradisi memiliki nilai makna yang terkandung didalamnya, terkhusus dalam Tradisi Nganggung mengandung nilai ketasawufan didalamnya. Tasawuf tidak hanya hadir sebagai ajaran teologis dan praktik spiritual individual, tetapi juga melebur dalam dimensi budaya masyarakat. tasawuf menjadi bagian dari sistem nilai yang membentuk perilaku kolektif, adat istiadat, dan ekspresi budaya. Ia tidak berdiri terpisah dari kehidupan sosial, melainkan hidup dan berkembang melalui simbol-simbol budaya, dan tradisi. Permasalahan utama dalam penelitian ini berfokus pada pola pelaksanaan tradisi Nganggung serta pengungkapan nilai-nilai tasawuf yang terintegrasi di dalamnya sebagai bagian dari ekspresi budaya masyarakat Melayu di Desa Kemuja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pelaksanaan tradisi Nganggung di Desa Kemuja serta menganalisis nilai-nilai tasawuf yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tradisi Budaya Nganggung tidak hanya menjadi ekspresi budaya kolektif masyarakat Desa Kemuja, tetapi juga mengandung nilai tasawuf yang kuat didalamnya, seperti: Syukur dan Ikhlas yang terlihat nyata dalam praktik tradisi Nganggung ini. Budaya Nganggung adalah manifestasi harmoni antara ajaran Islam dan budaya lokal dalam bingkai tasawuf. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, metode yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh dari tokoh adat, tokoh agama, serta masyarakat sebagai pelaku tradisi di Desa Kemuja. Temuan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi akademik dalam kajian tasawuf budaya serta mendorong penelitian lanjutan tentang integrasi ajaran spiritual Islam dengan ekspresi budaya lokal di berbagai daerah di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tasawuf; Nilai; Tadisi; Nganggung; Budaya |
Subjects: | Customs of Life Cycle and Domestic Life |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Qonita kautsar azkia |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 00:36 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 00:36 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/120021 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |