Pemanfaatan Instagram @mqfmbandung sebagai praktik konvergensi media pada Radio MQ 102.7 FM Bandung

Hafidhien, Dimas Haikal (2025) Pemanfaatan Instagram @mqfmbandung sebagai praktik konvergensi media pada Radio MQ 102.7 FM Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text 2_Abstrak.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text (SK PLAGIARISM) 3_Skbebasplagiarism.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text 4_Daftarisi.pdf Download (300kB) | Preview
Preview	Text 5_Bab1.pdf Download (378kB) | Preview
	Text 6_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) | Request a copy
	Text 7_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text 8_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy
	Text 9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy
	Text 10_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (619kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mendorong terjadinya konvergensi media, yaitu penggabungan antara media konvensional dan media digital dalam satu ekosistem informasi yang saling terintegrasi. Dalam konteks ini, salah satu bentuk adaptasi tersebut dilakukan oleh Radio MQFM Bandung dengan memanfaatkan platform Instagram sebagai bagian dari strategi konvergensi media untuk memperluas jangkauan siarannya dan menjangkau audiens yang lebih beragam, khususnya generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik konvergensi media diterapkan melalui pemanfaatan akun Instagram @mqfmbandung, serta untuk mengevaluasi sejauh mana strategi tersebut efektif dalam menjangkau audiens yang lebih luas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi digital menggunakan website analitik Inflact selama periode 22 Juni hingga 22 Juli 2025, serta wawancara mendalam dengan pihak internal Radio MQFM, khususnya dari divisi manager multimedia dan program. Dalam penelitian ini, teori utama yang digunakan adalah teori konvergensi media oleh Henry Jenkins, yang menekankan pada integrasi lintas platform media, serta konsep konvergensi teknologi dan konten dari Grant dan Wilkinson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun Instagram @mqfmbandung telah digunakan secara aktif untuk menyebarluaskan konten dakwah, informasi program, serta dokumentasi kegiatan radio. Selama periode penelitian, tercatat 22 konten feeds dan 234 konten stories diunggah, dengan variasi konten berupa poster motivasi, edukasi keislaman, informasi kesehatan, dan promosi program siaran. Strategi konten kolaboratif dengan akun lain seperti @aagym dan @netraklinik juga menjadi ciri khas yang meningkatkan interaksi audiens. Temuan lain menunjukkan bahwa meskipun terdapat tantangan dalam hal konsistensi jadwal unggahan dan pengelolaan konten, tingkat keterlibatan (engagement) dari audiens terhadap akun @mqfmbandung cukup tinggi, ditunjukkan oleh data likes, komentar, serta views dari stories dan reels. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Instagram oleh MQFM Bandung merupakan bentuk nyata dari praktik konvergensi media yang tidak hanya memungkinkan integrasi konten audio dan visual, tetapi juga memperluas jangkauan pesan ke kalangan yang lebih luas dan beragam. This study was motivated by the rapid development of information and communication technology, which has driven media convergence—the integration of conventional and digital media into an integrated and interconnected information ecosystem. In this context, Radio MQFM Bandung has adopted one form of adaptation by leveraging the Instagram platform as part of its media convergence strategy to expand its broadcast reach and engage a more diverse audience, particularly the younger generation. This study aims to investigate how media convergence practices are implemented through the use of the Instagram account @mqfmbandung, as well as to evaluate the extent to which this strategy is effective in reaching a broader audience. The research method used is a qualitative approach with a descriptive study type. Data collection techniques were conducted through digital observation using the Inflact Analytics website during the period from June 22 to July 22, 2025, as well as in-depth interviews with internal parties at Radio MQFM, particularly from the multimedia and program management divisions. In this study, the main theory used is Henry Jenkins' media convergence theory, which emphasizes cross-platform media integration, as well as Grant and Wilkinson's concept of technology and content convergence. The research findings indicate that the Instagram account @mqfmbandung has been actively used to disseminate religious content, program information, and documentation of radio activities. During the research period, 22 feed posts and 234 story posts were uploaded, with content variations including motivational posters, Islamic education, health information, and program promotions. Collaborative content strategies with other accounts such as @aagym and @netraklinik also emerged as distinctive features that enhanced audience interaction. Other findings indicate that despite challenges in terms of posting schedule consistency and content management, audience interaction with the @mqfmbandung account remains relatively high, as evidenced by data on likes, comments, and story and reel views. Thus, it can be concluded that MQFM Bandung's use of Instagram is a concrete example of media convergence practices that not only facilitate the integration of audio and visual content but also expand the reach of messages to a broader and more diverse audience.

Actions (login required)

View Item