Al Fariz, Sultan Rayyantama (2025) Jurnalisme Grassroots dalam produksi berita media alternatif : Studi deskriptif pada media Bandung Bergerak. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (1_cover)
cover (2).pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text (2_abstrak)
abstrak.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text (3_skbebasplagiarism)
sk bebas plagiarism.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (4_daftarisi)
daftar isi.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (5_bab1)
bab 1.pdf Download (316kB) | Preview |
|
![]() |
Text (6_bab2)
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (7_bab3)
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (823kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (8_bab4)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (9_daftarpustaka)
daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (10_lampiran)
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA : Di era digital saat ini, banyak media yang mulai mengadopsi pendekatan jurnalisme warga dengan membuka ruang partisipasi publik, sementara jurnalisme grassroots juga mulai meningkatkan standar profesionalismenya untuk meningkatkan kredibilitas. Bandung Bergerak hadir sebagai bentuk praktik jurnalisme layanan publik yang mengutamakan keberpihakan pada kemanusiaan dan keadilan sosial. Adanya media ini memberikan ketertarikan untuk melakukan riset bagaimana bagaimana Bandung Bergerak membentuk agenda setting dalam produksi berita berbasis jurnalisme grassroots. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Bandung Bergerak menjalankan jurnalisme grassroots dalam membentuk agenda media, agenda publik, dan agenda kebijakan. Penelitian ini menggunakan teori Agenda Setting Maxwell McCombs dan Donald Shaw yang menekankan bahwa agenda setting mengacu pada liputan berita berperan dalam menentukan isu-isu yang layak menjadi pusat perhatian masyarakat. Dalam konteks Bandung Bergerak, teori ini menjelaskan bagaimana media alternatif tersebut menyusun agenda pemberitaan yang berpihak pada kelompok marginal, melibatkan komunitas, dan mendorong kesadaran sosial di tingkat lokal. Pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme digunakan dalam penelitian ini untuk memahami, menggambarkan, dan menafsirkan fenomena secara subjektif berdasarkan pengalaman narasumber. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif, yang bertujuan memaparkan secara rinci proses, praktik, dan dinamika yang terjadi di lapangan sebagaimana adanya. Dengan demikian, penelitian ini berupaya menghadirkan pemahaman yang mendalam mengenai realitas sosial yang dibangun oleh media alternatif, sehingga mampu mengungkap makna, nilai, serta orientasi yang melatarbelakangi praktik jurnalisme mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bandung Bergerak menjalankan praktik jurnalisme grassroots dengan mengedepankan keberpihakan pada isu-isu publik, khususnya kelompok marginal, melalui proses penyusunan agenda yang terstruktur dalam tiga tingkatan yakni agenda media, agenda publik, dan agenda kebijakan. Pada tingkat agenda media, strategi visibilitas, relevansi, dan valensi dipadukan untuk memastikan isu yang diangkat memiliki kedekatan dengan audiens serta membawa perspektif kritis. Pada agenda publik, keterlibatan komunitas menjadi elemen penting dalam menentukan isu liputan. Pada agenda kebijakan, media berperan sebagai penggerak kesadaran sosial yang mendorong diskusi publik terhadap kebijakan pemerintah. ENGLISH : In today’s digital era many media outlets have begun adopting a citizen journalism approach by opening space for public participation while grassroots journalism has also been raising its professional standards to enhance credibility. Bandung Bergerak emerges as a form of public service journalism that prioritizes a commitment to humanity and social justice. The existence of this media sparks interest in conducting research on how Bandung Bergerak shapes its agenda setting within the framework of grassroots journalism. This study aims to explore how Bandung Bergerak implements grassroots journalism in shaping its media agenda public agenda and policy agenda This study applies the Agenda Setting theory by Maxwell McCombs and Donald Shaw, which emphasizes that agenda setting refers to the role of news coverage in determining the issues deemed worthy of being the center of public attention. In the context of Bandung Bergerak this theory explains how the alternative media outlet constructs its news agenda to advocate for marginalized groups engage with communities and promote social awareness at the local level A qualitative approach with a constructivist paradigm was used to understand describe and interpret the phenomenon subjectively from the perspectives of the informants. The research method employed is descriptive aiming to present in detail the processes practices and dynamics occurring in the field as they are. this study seeks to provide an in-depth understanding of the social realities constructed by alternative media, thereby revealing the meanings, values, and orientations that underlie their journalistic practices. The findings show that Bandung Bergerak practices grassroots journalism by prioritizing public issues particularly those of marginalized groups through a structured agenda setting process at three levels media agenda public agenda and policy agenda. At the media agenda level strategies of visibility relevance and valence are combined to ensure that the issues covered resonate with the audience and bring a critical perspective. At the public agenda level community engagement becomes a key element in determining coverage topics. At the policy agenda level the media acts as a driver of social awareness encouraging public discourse on government policies.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jurnalisme grassroots; Produksi Berita; Media Alternatif; Teori Agenda Setting |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Sultan Rayyantama Al Fariz |
Date Deposited: | 20 Sep 2025 05:04 |
Last Modified: | 20 Sep 2025 05:04 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/121127 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |