Pesan empatik dalam foto cerita jurnalistik di media online Photo’s Speak: Analisis semiotika Roland Barthes pada karya foto Cerita berjudul ‘Keluarga Baru’

Yahdiyan, Rasyad (2025) Pesan empatik dalam foto cerita jurnalistik di media online Photo’s Speak: Analisis semiotika Roland Barthes pada karya foto Cerita berjudul ‘Keluarga Baru’. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (261kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (252kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (342kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB)
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Foto cerita jurnalistik merupakan salah satu bentuk visual yang tidak hanya berfungsi sebagai dokumentasi peristiwa, tetapi juga sebagai media naratif yang mampu membangun empati dan pemahaman mendalam terhadap realitas sosial. Foto cerita berjudul “Keluarga Baru” karya Bilal Nugraha Ginanjar yang dipublikasikan pada laman www.photospeak.net menceritakan siswa-siswi pengidap cerebral palsy dalam mennjalankan aktifitas kesehariannya. Foto cerita ini menampilkan tujuh foto merekam keseharian para siswa penyandang cerebral palsy di Wisma Tuna Ganda Palsigunung. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pemaknaan yang terkandung pada foto cerita “Keluarga Baru”. Landasan teoritis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes, yang mencakup tiga tingkat pemaknaan, denotasi, konotasi, dan mitos. Selanjutnya pada level konotatif didukung dengan enam prosedur analisis meliputi trick effect, pose, objek, photogenia, estetika, sintaksi. Teori semiotika Barthes digunakan untuk menelusuri bagaimana tanda visual dalam foto membentuk makna yang tidak hanya literal, tetapi juga simbolik dan ideologis. Hasil penelitian menunjukkan, pada level denotatif, foto-foto menyajikan kegiatan rutin siswa difabel seperti belajar, makan, dan berinteraksi dalam suasana rehabilitasi yang hangat dan inklusif. Pada level konotatif, gestur seperti pelukan, senyuman, dan aksi saling membantu membentuk simbol-simbol keakraban, kasih sayang, dan solidaritas. Sementara itu, pada tingkat mitos, terbentuk narasi bahwa hubungan emosional dan kepedulian yang tumbuh di antara individu dalam ruang rehabilitasi dapat menghadirkan makna diantara anggotanya sebagai keluarga baru.

Actions (login required)

View Item