Nurfalah, Fauzan (2025) Peran media sosial dalam merekonstruksi persepsi kewajiban berjilbab : Studi kasus halaman Facebook Hijrah Indonesia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (453kB) | Preview |
|
![]()
|
Image (LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SENDIRI)
Lembar Pernyataan Keaslian Sendiri.jpg Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (464kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (848kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (761kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (773kB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan teknologi komunikasi dan media sosial telah memberikan ruang baru dalam pembentukan dan penyebaran pemahaman keagamaan. Salah satu fenomena yang mencolok adalah munculnya halaman Facebook “Hijrah Indonesia” yang menyuarakan narasi bahwa berjilbab bukan merupakan kewajiban bagi Muslimah. Pandangan ini menuai kontroversi karena bertentangan dengan pemahaman umum sebagian besar masyarakat muslim di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana narasi tersebut dibentuk, strategi komunikasi yang digunakan, serta bagaimana respon dan persepsi para pengikut terhadap pandangan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode analisis konten terhadap unggahan halaman Facebook Hijrah Indonesia dan tanggapan dari pengikutnya. Peneliti menggunakan teori Konstruksi Sosial dari Berger dan Luckmann serta model komunikasi Harold D. Lasswell untuk menganalisis data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa halaman Hijrah Indonesia membangun narasi anti-jilbab melalui pendekatan argumentatif berbasis tafsir kontekstual, sejarah, dan opini personal. Strategi komunikasi yang digunakan meliputi penggunaan bahasa persuasif, narasi testimoni, visualisasi, dan pelibatan emosi. Tanggapan dari pengikut beragam, mulai dari dukungan penuh hingga penolakan keras, yang menunjukkan terjadinya pergeseran dan negosiasi makna keagamaan dalam ruang digital. Penelitian ini membuktikan bahwa media sosial memiliki peran signifikan dalam merekonstruksi persepsi keagamaan, termasuk dalam hal kewajiban berjilbab.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Media Sosial; Jilbab; Konstruksi Sosial |
Subjects: | Doctrines of Religions Islam Social Interaction, Interpersonal Relations |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Fauzan Nurfalah |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 02:46 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 02:46 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/121751 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |