Organisasi Poesat Tenaga Rakjat (Poetera) di bawah kepemimpinan "Empat Serangkai" di Jawa (1943-1944)

Sahidin, Rista Fauziah (2025) Organisasi Poesat Tenaga Rakjat (Poetera) di bawah kepemimpinan "Empat Serangkai" di Jawa (1943-1944). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 5_bab1.pdf Download (389kB) | Preview
	Text (BAB 2) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Poesat Tenaga Rakjat (Poetera) merupakan organisasi yang dibentuk oleh Jepang pada 8 Maret 1943 dengan memanfaatkan pengaruh para tokoh nasionalis Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, K. H. Mas Masur, dan Ki Hadjar Dewantara yang dikenal dengan “Empat Serangkai”. Poetera ini dibentuk sebagai media untuk menarik simpati rakyat dalam mendukung jepang mewujudkan Asia Raya melalui tokoh nasionalis, tetapi hal ini justu menjadi bomerang bagi Jeoang, karena semangat nasionalisme rakyat Indonesia semakin kuat. Mengenai hal ini, penulis merumuskan permasalahan tersebut dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: Pertama, Bagaimana Sejarah terbentuknya organisasi Poesat Tenaga Ra’jat (Poetera) pada tahun 1943-1944?, Kedua, Bagaimana organisasi Poesat Tenaga Ra’jat (Poetera) dibawah kepemimpinan “Empat Serangkai”? Penulisan ini bertujuan untuk menguraikan sejarah terbentuknya organisasi Poesat Tenaga Ra’jat (Poetera) dan organisasi Poesat Tenaga Ra’jat (Poetera) dibawah kepemimpinan “Empat Serangkai”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang memiliki empat tahapan, pertama Heuristik (pengumpulan sumber), Kritik (Verifikasi otensitas dan kredibilita sumber), Interpretasi (penafsiran sumber) dan Historiografi (penulisan karya sejarah). Hasil Penelitian ini menggambarkan bahwa Organisasi Poesat Tenaga Rakjat (Poetera) merupakan hasil kesepakatan antara pemerintah pendudukan Jepang dan tokoh nasionalis Indonesia, terutama Ir. Soekarno. Dibentuk sebagai alat propaganda Jepang untuk mendapatkan dukungan rakyat dalam Perang Asia Raya, Poetera justru berkembang menjadi wadah perjuangan nasionalis yang menyelubung. Melalui pengaruh kuat “Empat Serangkai” Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hadjar Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur. Organisasi ini tidak hanya menampilkan keragaman spektrum ideologis nasionalisme Indonesia, tetapi juga secara strategis memanfaatkan struktur yang ada untuk menumbuhkan semangat kebangsaan. Meskipun berada di bawah pengawasan militer Jepang, para pemimpin Poetera mampu menggerakkan kesadaran politik rakyat dan memperluas jaringan ke berbagai daerah. Kepemimpinan Empat Serangkai tidak hanya bersifat simbolik, tetapi juga menjadi cermin resistensi ideologis terhadap penjajahan Jepang. Ketidakmampuan Jepang mengontrol arah pergerakan Poetera menjadikannya kontraproduktif terhadap tujuan awal pembentukan, sehingga pada akhirnya organisasi ini dibubarkan pada tahun 1944 dan digantikan oleh Djawa Hokokai yang lebih represif.

Actions (login required)

View Item