Anwar, Misbahul (2025) Kebebasan dan ketundukan dalam cinta menurut Jean Paul Sartre dan Jalaluddin Rumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (Cover)
Cover.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (Plagiasi)
1211010065 Misbahul Anwar - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme (1).pdf Download (262kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Isi)
Daftar Isi.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (402kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (845kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) |
|
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
Abstract
Cinta sebagai fenomena universal dalam kehidupan manusia telah menjadi objek kajian filosofis yang kompleks, terutama dalam kaitannya dengan dialektika antara kebebasan dan ketundukan. Dua tokoh besar dari tradisi pemikiran yang berbeda, Jean-Paul Sartre dengan eksistensialisme ateisnya dan Jalaluddin Rumi dengan sufisme Islamnya, menawarkan perspektif yang kontrastif namun sama-sama mendalam tentang hakikat cinta dalam konteks kebebasan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komparatif konsep kebebasan dan ketundukan dalam cinta menurut kedua pemikir tersebut. mengidentifikasi persamaan dan perbedaan fundamental dalam pandangan mereka. Serta mengeksplorasi implikasi filosofis dari kedua perspektif terhadap pemahaman kontemporer tentang hubungan interpersonal. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode kajian literatur review atau library research dengan pendekatan pemecaham masalah termasuk metode analisis. Pada metode penelitian keperpustakaan adalah jenis kajian penelitian yang berusaha menghimpun data penelitian dari khazanah literatur dan menjadikan dunia teks sebagai bahan utama analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sartre memandang cinta sebagai konflik fundamental yang mengancam kebebasan individual melalui dinamika dominasi dan objektifikasi, sementara Rumi melihat cinta sebagai jalan spiritual menuju kebebasan sejati melalui ketundukan kepada Cinta Ilahi. Meskipun keduanya mengakui kompleksitas dan kekuatan transformatif cinta, mereka sampai pada kesimpulan yang berkebalikan: Sartre menghasilkan pesimisme eksistensial tentang kemungkinan kebahagiaan dalam cinta, sedangkan Rumi menawarkan optimisme spiritual tentang potensi kesatuan melalui cinta. Penelitian ini berkontribusi dalam memperkaya diskusi filosofis tentang nature cinta dan relevansinya bagi pemahaman hubungan interpersonal dalam konteks masyarakat modern yang menghadapi tension antara individualisme dan kebutuhan akan koneksi spiritual.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | cinta; kebebasan, ketundukan; eksistensialisme; sufisme; Jean-Paul Sartre; Jalaluddin Rumi |
Subjects: | Ontology Humankind Humankind > Love Medieval Western Philosophy Existence, Knowability, Attributes of God Islam > Islam and Philosophy |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Misbahul Anwar |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 07:42 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 07:42 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/123049 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |