Maryati, Ai Teti (2025) Penerapan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik pada materi gelombang bunyi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Dajti Bandung.
|
Text
1_COVER.pdf Download (233kB) | Preview |
|
|
Text
2_ABSTRAK.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text
3_SK BEBAS PLAGIARISME.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text
4_DAFTAR ISI.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
5_BAB I.pdf Download (610kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB) |
|
![]() |
Text
7_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) |
|
![]() |
Text
8_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (649kB) |
|
![]() |
Text
9_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) |
|
![]() |
Text
10_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan Problem Based Learning (PBL) terhadap keterampilan pemecahan masalah peserta didik pada materi Gelombang Bunyi di SMA Bina Dharma 2 Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group design. Sampel penelitian terdiri atas dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran dengan model TAPPS dan kelas kontrol yang memperoleh pembelajaran dengan model PBL. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan tes keterampilan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran dengan model TAPPS memperoleh rata-rata persentase sebesar 82% yang tergolong efektif, sedangkan model PBL memperoleh rata-rata keterlaksanaan sebesar 97% dengan kategori sangat baik. Analisis peningkatan keterampilan pemecahan masalah menggunakan N-Gain menunjukkan hasil rata-rata sebesar 0,70 (kategori tinggi) pada kelas eksperimen dan 0,59 (kategori sedang) pada kelas kontrol. Hasil uji hipotesis menggunakan Mann-Whitney U-Test memperoleh nilai signifikansi 0,001 < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelas. Model TAPPS terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah melalui kegiatan berpikir terbuka dan diskusi berpasangan, sedangkan model PBL juga memberikan dampak positif terhadap keaktifan dan kemandirian belajar peserta didik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Thinking Aloud Pair Problem Solving; Keterampilan Pemecahan Masalah; AABTLT with SAS |
Subjects: | Light, Infrared and Ultraviolet Phenomena Applied Physics |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Ai Teti Maryati |
Date Deposited: | 17 Oct 2025 02:21 |
Last Modified: | 17 Oct 2025 02:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/123172 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |