Penafsiran ayat-ayat tentang tumbuhan tinjauan ilmu balaghah (Ilmu Ma'ani dan Bayan) dan tasawuf

Irsad, Nursalim (2025) Penafsiran ayat-ayat tentang tumbuhan tinjauan ilmu balaghah (Ilmu Ma'ani dan Bayan) dan tasawuf. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_Cover.pdf

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (305kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_skbebasplagiarism.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_daftarisi.pdf

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_bab1.pdf

Download (455kB) | Preview
[img] Text
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (697kB) | Request a copy
[img] Text
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (389kB) | Request a copy
[img] Text
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (940kB) | Request a copy
[img] Text
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB) | Request a copy
[img] Text
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (262kB) | Request a copy
[img] Text
11_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (700kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji ayat-ayat Al-Qur'an yang berbicara tentang tumbuh-tumbuhan dengan pendekatan multidisipliner, yaitu ilmu ma'ani dan bayan dalam balaghah, serta perspektif tasawuf. Fokus penelitian diarahkan pada bagaimana aspek kebahasaan dan isyarat spiritual dalam ayat-ayat tersebut dapat menumbuhkan kesadaran ekologi di tengah krisis lingkungan modern. Pendekatan ilmu ma'ani digunakan untuk menelaah struktur kalimat, jenis jumlah, serta fungsi retoris yang terkandung dalam ayat, sedangkan ilmu bayan menggali aspek majaz, tasybih, dan kinayah yang memperkaya makna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat-ayat tentang tumbuhan dalam Al-Qur'an tidak hanya memuat informasi biologis dan ekologis, tetapi juga pesan retoris yang mendalam tentang keteraturan, keberlanjutan, dan keseimbangan alam. Analisis balaghah menyingkap bagaimana Al-Qur'an mengarahkan manusia untuk memperhatikan proses pertumbuhan tumbuhan sebagai sarana kontemplasi dan pelajaran etis. Adapun kajian tasawuf menegaskan bahwa tumbuhan adalah makhluk yang bertasbih, serta menjadi cermin hubungan harmonis antara manusia dengan alam. Dengan demikian, penafsiran yang mengintegrasikan balaghah dan tasawuf dapat melahirkan paradigma ekoteologi Qur'ani yang mendorong kesadaran ekologis, etika lingkungan, dan tanggung jawab manusia dalam menjaga kelestarian alam.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Tumbuhan;Al-Qur'an; Balaghah (ma'ani dan bayan); Tasawuf; Kesadaran Ekologi;.
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Irsad Nursalim
Date Deposited: 14 Oct 2025 07:46
Last Modified: 15 Oct 2025 08:04
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/123392

Actions (login required)

View Item View Item