Pelaksanaan perlindungan hukum terhadap konsumen yang memakai kawat gigi dengan menggunakan jasa tukang gigi dikaitkan dengan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen

Anwar, Dineu Raudhina (2018) Pelaksanaan perlindungan hukum terhadap konsumen yang memakai kawat gigi dengan menggunakan jasa tukang gigi dikaitkan dengan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Banung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (426kB) | Preview
Preview	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Download (289kB) | Preview
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (909kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) | Request a copy

Abstract

Tukang gigi merupakan salah satu produk warisan nenek moyang Bangsa Indonesia sebelum merdeka dan diterapkan turun menurun secara empiris dalam bentuk perawatan dan pengobatan sesuai dengan budaya dan norma yang berlaku di masyarakat. Pengertian perlindungan konsumen adalah sebagai keseluruhan asas dan kaidah yang mengatur hubungan dan masalah penyediaan dan penggunaan produk barang dan/atau jasa. Pada Pasal 4 (huruf a) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen menyebutkan bahwa hak konsumen yaitu hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi barang dan/atau jasa. Pada kenyataannya masih terdapat konsumen yang tidak mendapatkan hak kenyamanan, keamanan dan keselamatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1)pelaksanaan perlindungan hukum terhadap konsumen yang memakai kawat gigi dengan menggunakan jasa tukang gigi, 2)untuk mengetahui kendala pelaksanaan perlindungan hukum terhadap konsumen yang memakai kawat gigi dengan menggunakan jasa tukang gigi dan 3) untuk mengetahui upaya dalam pelaksaanaan perlindungan hukum terhadap konsumen yang memakai kawat gigi dengan menggunakan jasa tukang gigi dikaitkan dengan UUPK. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini menggunakan teori perlindungan hukum, teori perlindungan konsumen, teori perbuatan melawan hukum, teori kepastian hukum. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analisis. Metode pendekatannya yuridis empiris. Jenis datanya adalah kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah primer, sekunder dan tersier. Teknik penelitiannya studi kepustakaan dan wawancara. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; Pertama, Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen yang memakai Kawat Gigi dengan Menggunakan Jasa Tukang Gigi belum sesuai dengan Pasal 4 UU Perlindungan Konsumen yaitu Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa. Sementara itu konsumen yang menderita kerugian dapat menuntut pertanggung jawaban tukang gigi berdasarkan wanprestasi dan tindakan melawan hukum. Konsumen dapat menempuh dua cara penyelesaian sengketa konsumen yaitu melalui jalur pengadilan dan jalur di luar pengadilan. Kedua, kendala yang dihadapi dalam rangka melakukan perlindungan konsumen tukang gigi yakni; tingkat kepedulian masyarakat yang minim dan rendahnya kualitas sumber daya manusia dalam melakukan pengawasan dan pembinaan tukang gigi; banyaknya tukang gigi yang melanggar aturan. Ketiga, upaya untuk menanggulangi kendala tersebut Dinas Kesehatan Melakukan upaya sebagai berikut: Pembinaan Kepada Tukang Gigi; Pengawasan Kepada Tukang gigi; Melakukan sosialisasi terhadap masyarakat; Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia pada Dinas Kesehatan.

Actions (login required)

View Item