Zakiyah, Luluatu (2018) Implementasi peraturan daerah Kabupaten Sumedang nomor 15 tahun 2011 tentang bangunan gedung: penelitian di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (266kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy |
Abstract
Pembangunan yang pesat di suatu wilayah dapat berpengaruh dengan peningkatan pelayanan publik, karena berkaitan dengan pendataan penduduk. Bukan hanya masyarakatnya saja yang didata, namun tempat tinggal nya juga perlu terdata dengan baik dan menggunakan Izin Mendirikan Bangunan yang sah. Perlu adanya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dalam sebuah pembangunan karena berfungsi sebagai penertib dan pengatur. Skripsi ini membahas mengenai Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Bangunan Gedung (Penelitian Di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang), yang mana penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan teori yang digunakan adalah Implementasi Kebijakan dari Edward III. Terdapat 4 (empat) Indikator Keberhasilan dalam Implementasi Kebijakan Edward III, yakni : (1) Komunikasi, (2) Sumber Daya, (3) Disposisi, dan (4) Struktur Birokrasi. Penulis menemukan adanya penetapan kebijakan yang masih belum sejalan dengan pelaksanaan yang ada, rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan arti penting dan manfaat memiliki IMB, faktor keterbatasan sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan IMB, serta mekanisme koordinasi yang belum maksimal dalam pelaksanaannya. Jelaslah bahwa sistem perizinan merupakan hal penting pada setiap kegiatan mendirikan bangunan supaya pemanfaatannya dilakukan sesuai dengan perencanaan kota secara efektif dan efisien agar terwujudnya pembangunan kota yang terarah, serta tidak bertentangan arah dengan tujuan awal penggunaannya yang telah ditetapkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perizinan; Pelayanan; Pembangunan; Izin Mendirikan Bangunan (IMB) |
Subjects: | Political dan Government Science Political dan Government Science > Policy Making |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Luluatu Zakiyah |
Date Deposited: | 03 Oct 2018 06:29 |
Last Modified: | 03 Oct 2018 06:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/14804 |
Actions (login required)
View Item |