Rizkuloh, Tafsir (2018) Literasi media di kalangan masyarakat perdesaan: studi deskriptif tentang literasi media baru dalam penggunaan internet di kehidupan masyarakat Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1.COVER.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2.ABSTRAK.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3.DAFTAR ISI.pdf Download (527kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4.BAB I .pdf Download (467kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5.BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6.BAB III .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8.DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) | Request a copy |
Abstract
Literasi media baru merupakan kemampuan yang tidak hanya menekankan pada kemampuan mengakses media dan menghadapi pesan media secara kritis, melainkan juga kemampuan individu terlibat secara aktif dan kreatif, seperti melakukan partisipasi serta produksi suatu konten. Oleh karena itu pentingya pemahaman mengenai literasi media atau melek media dikalangan masyakat sangat dibutuhkan, agar masyarakat bisa membedakan dan mencerna mana informasi yang baik dan buruk. Tujuan penelitian ini adalaha untuk mengetahui dan mengukur seberapa tinggi tingkat literasi media di kalangan masyakat, di Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya, dalam penggunaan internet beserta konten yang disajikan dalam situs-situs internet seperti media sosial. Penelitian ini menggunakan konsep NML (New Media Literacy) yang diusulkan oleh Lin, Li, Deng, dan Lee dalam penelitiannya yang berjudul Understanding new media literacy: The development of a measuring instrument (Memahami literasi media baru: Pengembangan alat ukur) di National Institute of Education, Nanyang Singapore dan Department of Education, National Taiwan Normal University pada tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode studi desktiptif kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan cara observasi langsung, wawancara dengan informan yaitu masyarakat Desa Wangisagara yang aktif dalam penggunaan internet. Teknik keabsahan data menggunakan motode perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pada functional consuming literacy Masyarakat Desa Wangisagara dikategorikan tinggi karena sudah mampu menggunakan gadget dan media sosial yang mereka miliki secara mandiri tanpa bantuan orang lain. Pada critical consuming literacy diperoleh hasil yang dikategorikan tinngi, mayoritas Masyarakat Desa Wangisagara sudah memahami arti symbol dan emoticon, bahasa, istilah-istilah, dan makna yang terkandung dalam berbagai macam bentuk konten media. Pada functional prosuming literacy diperoleh hasil dikategorikan sedang, masyarakat Desa Wangisagara sudah cukup mampu dalam menggunakan beberapa aplikasi (software) yang digunakan untuk membuat konten media dan mendistribusikan konten media/informasi. Pada critical prosuming Literacy diperoleh hasil yang dikategorikan rendah. Pada critical prosuming Literacy diperoleh hasil yang dikategorikan rendah. karena masyarakat Desa Wangisagara mayoritas belum bisa menunjukan secara aktif bekerja membangun dan memperbaiki ide orang dalam konten media.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Literasi media; Masyarakat Pedesaan; Penggunaan internet; Studi Deskriptif. |
Subjects: | Biography, Obituary > Journalist and News Commentators Biography |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Tafsir rizkuloh Resmana |
Date Deposited: | 10 Dec 2018 06:14 |
Last Modified: | 10 Dec 2018 06:14 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17226 |
Actions (login required)
View Item |