Metode Problem Solving dalam Kajian Islam Anak Sekolah (KIAS) untuk pembinaan akhlak siswa di SMAN 24 Bandung

Isnaeni, Nur (2018) Metode Problem Solving dalam Kajian Islam Anak Sekolah (KIAS) untuk pembinaan akhlak siswa di SMAN 24 Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover Tesis.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (191kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB 1.pdf Download (500kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (976kB)
	Text (BAB III) 6-BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB)
	Text (BAB V) 8_BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 6_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari permasalahan rendahnya akhlak mulia siswa SMAN 24 Bandung ditandai dengan banyaknya permasalahan sebagian siswa di sekolah, seperti berpacaran, pergaulan bebas, bolos sekolah, banyak melakukan kenakalan dan pelanggaran sekolah. Untuk mengantisipasinya permasalahan tersebut maka harus ada penelitian dan upaya pembinaan akhlak mulia siswa salah satu upaya yang ditempuh SMAN24 Bandung yaitu melalui kajian Islam Anak Sekolah menggunakan metode Problem Solving. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1)konsep, 2) implementasi, 3)faktor pendukung dan penghambat, 4) evaluasi dan 5) Dampak penggunaan Metode Problem Solving dalam Kajian Islam Anak Sekolah (KIAS) Untuk Pembinaan Akhlak Siswa di SMAN 24 Bandung.. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data digunakan alat bantu berupa pedoman wawancara, pedoman observasi dan dokumentasi untuk memperoleh informasi berupa pengalaman, sikap, perasaan dan gagasan para subjek penelitian seperti kepala sekolah, guru mata pelajaran, pembina Kajian Islam Anak Sekolah (KIAS), ketua program Kajian Islam Anak Sekolah (KIAS), pemateri Kajian Islam Anak Sekolah (KIAS), pengurus DKM, siswa dan metode problem solving dalam pembinaan akhlak siswa. Teknik analisis menggunakan langkah-langkah meliputi reduksi, studi kasus dan studi dekomentasi, mensistematisasikan pokok-pokok informasi sesuai dengan tema dan polanya dan menafsirkan data apa adanya serta membandingkan dengan rujukan bahan pustaka, diakhiri dengan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep metode Problem Solving dalam Kajian Islam Anak Sekolah (KIAS) untuk pembinaan akhlak siswa di SMAN 24 Bandung yaitu: menentukan tujuan, menentukkan materi, media dan langkah-langkah penggunaan metode Problem Solving dalam Kajian Islam Anak Sekolah (KIAS). Untuk Implementasinya, yaitu menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: Menyiapkan isu/masalah yang jelas untuk dipecahkan, mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut, menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut, menguji kebenaran jawaban sementara tersebut dan menarik kesimpulan. Faktor pendukungnya antara lain yaitu: antusiasme siswa, komunikasi yang efektif dari berbagai pihak, tersedianya media yang digunakan dalam kegiatan, sarana prasarana yang tersedia cukup memadai, metode yang menarik perhatian siswa dan kreatifitas panitia dalam mempromosikan kegiatan. Faktor penghambatnya yaitu: kondisi siswa, terbatasnya waktu, pemateri, dalam pelaksanaan kegiatan. Evaluasi dilakukan setelah mengikuti kegiatan penggunaan metode problem solving dalam Kajian Islam Anak Sekolah (KIAS) yaitu dengan melihat hasil uji kompetensi dan praktek serta laporan perkembangan sikap dan perilaku siswa. Dampak yang diperoleh yaitu: meningkatnya akhlak mulia dan kedisiplinan siswa, pemahaman tentang Agama Islam serta semangat beribadah siswa.

Actions (login required)

View Item