Persepsi siswa tentang hukuman bimbingan jasmani hubungannya dengan kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran penjaskes: penelitian di kelas IV MIN Tegalkepuh Surade Kabupaten Sukabumi

Hasanudin, Hasanudin (2014) Persepsi siswa tentang hukuman bimbingan jasmani hubungannya dengan kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran penjaskes: penelitian di kelas IV MIN Tegalkepuh Surade Kabupaten Sukabumi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (738kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari fenomena yang ditemukan di kelas IV MIN Tegalkepuh Surade Kabupaten Sukabumi, bahwa siswa memiliki persepsi yang baik terhadap pelaksanaan hukuman bimbingan jasmani (push up, sit up, scot jump dan lari), yaitu siswa mengikuti pelaksanaan hukuman bimbingan jasmani yang diberikan guru ketika melakukan pelanggaran. Tetapi di sisi lain kedisiplinan belajar mereka pada mata pelajaran Penjaskes masih rendah. Hal ini terlihat dari kehadiran siswa selama mengikuti proses belajar mengajar sekitar 30 % siswa tidak hadir dan tidak mengumpulkan tugas mingguan sebanyak 55 %. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Persepsi siswa kelas IV MIN Tegalkepuh Surade Kabupaten Sukabumi tentang hukuman bimbingan jasmani; (2) Kedisiplinan belajar siswa kelas IV MIN Tegalkepuh Surade Kabupaten Sukabumi pada mata pelajaran Penjaskes; (3) Hubungan antara persepsi siswa kelas IV MIN Tegalkepuh Surade Kabupaten Sukabumi tentang hukuman bimbingan jasmani dengan kedisiplinan belajar mereka pada mata pelajaran Penjaskes. Penelitian ini bertolak pada kajian teoritis yang menyatakan bahwa tinggi rendahnya kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran Penjaskes salah satunya dipengaruhi oleh persepsi siswa terhadap hukuman bimbingan jasmani. Dari asumsi teori tersebut dirumuskan hipotesis, semakin tinggi persepsi siswa tentang hukuman bimbingan jasmani, maka akan semakin tinggi pula kedisiplinan belajar mereka pada mata pelajaran Penjaskes, sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang hukuman bimbingan jasmani, maka akan semakin rendah pula kedisiplinan belajar mereka pada mata pelajaran Penjaskes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Cara pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan penyebaran angket. Kemudian untuk menganalisis datanya digunakan dua pendekatan yaitu analisis parsial dan analisis korelasional. Dari hasil analisis, diketahui bahwa persepsi siswa tentang hukuman bimbingan jasmani berkategori tinggi dengan nilai rata-rata 4,16. Adapun kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran Penjaskes termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata 3,68. Hubungan antara keduanya ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,17, yakni termasuk kategori sangat rendah. Hasil uji t pada taraf signifikansi 5% menunjukkan harga t hitung (0,944) < t tabel (2,042). Artinya Ho diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak. Dengan kata lain, tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang hukuman bimbingan jasmani dengan kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran penjaskes. Adapun kadar pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 1,5%. Dengan demikian, selain dari faktor persepsi siswa tentang hukuman bimbingan jasmani, ternyata masih ada 98,5% faktor lain yang mempengaruhi kedisiplinan belajar siswa kelas IV MIN Tegalkepuh Surade Kabupaten Sukabumi pada mata pelajaran Penjaskes selain persepsi siswa tentang hukuman bimbingan jasmani yaitu motivasi belajar siswa, keteladanan seorang guru dan peraturan tata tertib yang jelas dan tegas.

Actions (login required)

View Item