Rohimah, Anita (2019) Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Scramble untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada Mata Pelajaran Matematika: Penelitian tindakan kelas di Kelas IV MIS Padasuka Kabupaten Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (292kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan studi pendahuluan melalui observasi dan wawancara terstruktur dengan guru kelas IV MIS Padasuka kemampuan pemecahan masalah siswa kurang disebabkan oleh dua faktor, antara lain faktor ekstern dan intern. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dan tes. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah diterapkan model cooperative learning tipe scramble mengalami peningkatan. Keterlaksanaan aktivitas guru pada siklus I sebesar 83% dengan kategori baik, sedangkan keterlaksanaan aktivitas guru pada siklus II sebesar 96% dengan kategori sangat baik. Adapun rata-rata keterlaksanaan aktivitas siswa pada siklus I sebesar 79% dengan kategori baik, sedangkan keterlaksanaan aktivitas siswa pada siklus II sebesar 94% dengan kategori sangat baik. Ketercapaian kemampuan pemecahan masalah siswa pada siklus I memperoleh nilai rata-rata sebesar 64 dan ketuntasan belajar siswa mencapai 63%. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa sebesar 86 dan ketuntasan belajar siswa mencapai 83%. Rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 22 yakni dari 64 menjadi 86, sedangkan ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 20% yakni dari 63% menjadi 83%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cooperative Learning; Pemecahan Masalah; Scramble |
Subjects: | Education Education > Miscellany of Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Anita Aroh Aroh |
Date Deposited: | 07 Nov 2019 06:41 |
Last Modified: | 07 Nov 2019 06:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26922 |
Actions (login required)
View Item |