Hubungan antara kegiatan bermain Maze dengan kecerdasan visual-spasial anak usia dini: Penelitian di kelompok A RA Al-Wafi Panyileukan Bandung

Rachmawati, Yulia (2019) Hubungan antara kegiatan bermain Maze dengan kecerdasan visual-spasial anak usia dini: Penelitian di kelompok A RA Al-Wafi Panyileukan Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (74kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (58kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (274kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan, terdapat kesenjangan antara kegiatan bermain maze dengan kecerdasan visual-spasial. Anak mampu menyelesaikan permainan maze dengan baik disertai perolehan nilai rata-rata sebesar 79. Hal ini karena sebagian besar anak mampu memilih jalan yang tepat, mengklasifikasikan benda, memecahkan masalah, serta mencocokkan benda. Namun, lain halnya dengan kecerdasan visual-spasial. Beberapa anak kesulitan dalam membedakan arah kanan dan kiri, susah untuk mengekspresikan gagasan, dan sulit membedakan bentuk serta memilih kepingan yang cocok. Sehingga nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 66 dan termasuk pada kategori cukup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) realitas kegiatan bermain maze; (2) realitas kecerdasan visual-spasial anak usia dini (spatial relation); dan (3) hubungan antara kegiatan bermain maze dengan kecerdasan visual-spasial anak usia dini di Kelompok A RA Al-Wafi Panyileukan Bandung. Penelitian ini didasarkan pada asumsi bahwa kegiatan bermain maze memiliki hubungan dengan kecerdasan visual-spasial. Ketika bermain maze anak dituntut untuk menggunakan kemampuan visual dan spasialnya agar mampu menemukan jalan keluar, mengklasifikasikan benda sesuai dengan bentuk, warna dan ukuran, mencocokkan benda serta sadar akan arah. Sedangkan kecerdasan visual-spasial dalam penelitian ini difokuskan pada jenis spatial relation yaitu kemampuan dalam hal mempersepsikan posisi objek dalam ruang, meliputi mengingat arah dan jalan, mengenal denah rumah, menggambar dengan benar, membuat beberapa bangunan dalam berbagai media, serta bermain puzzle. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa/i Kelompok A RA Al-Wafi Panyileukan Bandung Tahun Ajaran 2018/ 2019 yang berjumlah 25 orang. Adapun teknik pengumpulan datanya dengan observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan: realitas kegiatan bermain maze, diperoleh nilai rata-rata sebesar 84 dan berada pada rentang 80 – 100 dengan interpretasi sangat baik. Sedangkan realitas Kecerdasan Visual-Spasial Anak Usia Dini, diperoleh nilai rata-rata sebesar 71 dan berada pada rentang 70 – 79 dengan interpretasi baik. Adapun hubungan antara kegiatan bermain maze dengan kecerdasan visual-spasial anak usia dini, diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,64 dan berada pada rentang 0,600 – 0,799 dengan interpretasi kuat. Sedangkan, hasil perhitungan uji signifikansi korelasi menggunakan t test diperoleh thitung sebesar 3,99 dan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan db = 23 sebesar 2,069. Karena thitung = 3,99 > ttabel = 2,069, maka dapat diinterpretasikan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kegiatan bermain maze dengan kecerdasan visual-spasial anak usia dini. Selain itu, kegiatan bermain maze memberikan kontribusi atau pengaruh terhadap kecerdasan visual-spasial anak usia dini di Kelompok A RA Al-Wafi Panyileukan Bandung sebanyak 41%. Sedangkan sisanya 59% , dipengaruhi oleh faktor lain.

Actions (login required)

View Item