Perkembangan perilaku prososial anak dengan metode bermain peran: Kuasi eksperimen pada kelompok A RA PERSIS 235 Nasrullah Kecamatan Ujungberung Kota Bandung

Effendi, Rika Abdul Hakim (2019) Perkembangan perilaku prososial anak dengan metode bermain peran: Kuasi eksperimen pada kelompok A RA PERSIS 235 Nasrullah Kecamatan Ujungberung Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (506kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (937kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan perilaku prososial anak merupakan perilaku yang harus dikembangkan sejak dini. Penelitian ini berdasarkan hasil pengamatan ketika praktik pengalaman lapangan yang dilakukan pada kelompok A RA PERSIS 235 Nasrullah, ditemukan bahwa dari jumlah 37 anak pada kelompok A1 dan A2 terdapat 15 anak atau sebesar 41% yang belum mencapai indikator perkembangan perilaku prososial, yaitu tidak mau bekerja sama, sulit untuk berbagi makanan kepada temannya yang lupa membawa bekal, tidak mau meminjamkan krayon pada teman, membiarkan temannya menangis tanpa ada keinginan untuk menanyakan perasaan atau sekedar menghiburnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) realitas perkembangan perilaku prososial anak pada kelompok A dengan metode bermain peran; 2) realitas perkembangan perilaku prososial anak pada kelompok A dengan metode bernyanyi; dan 3) perbedaan perkembangan perilaku prososial anak pada kelompok A antara metode bermain peran dengan metode bernyanyi. Penelitian ini didasari oleh suatu pemikiran bahwa metode bermain peran merupakan metode yang melibatkan interaksi sosial karena adanya peran yang harus dimainkan oleh anak dan di dalamnya terdapat pesan moral, sehingga perkembangan perilaku prososial anak dapat terlihat secara langsung. Adapun indikator pencapaian perkembangan perilaku prososial anak (usia 4-5 tahun) pada penelitian ini diantaranya, mentaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan, menghargai orang lain, dan menunjukkan rasa empati. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen (quasi eksperimental) dengan bentuk desain non-equivalent control group design dan termasuk pada jenis penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A RA PERSIS 235 Nasrullah sebanyak 37 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis komparasi yaitu pengujian hipotesis komparatif dengan uji t-test. Realitas perkembangan perilaku prososial kelas eksperimen dengan metode bermain peran, diperoleh nilai rata-rata pretest = 59 dengan interpretasi kurang, sedangkan nilai rata-rata posttest = 73 dengan interpretasi baik. Realitas perkembangan perilaku prososial kelas kontrol dengan metode bernyanyi, diperoleh nilai rata-rata pretest = 63 dengan interpretasi cukup, sedangkan nilai rata-rata posttest = 68 dengan interpretasi cukup. Hasil uji t1, diperoleh thitung atau t1 = 2,76 > ttabel atau nKt1 pada taraf signifikansi 5% = 1,73, sehingga dapat diinterpretasikan terdapat perbedaan yang signifikan mengenai perkembangan perilaku prososial anak antara metode bermain peran dengan metode bernyanyi.

Actions (login required)

View Item