Internalisasi rukun islam melalui Experience Based Learning di taman kanak kanak : Penelitian di TK negeri pembina Citarip, TK negeri pembina Sadang Serang,TK negeri Centeh kota Bandung

andari, an an (2019) Internalisasi rukun islam melalui Experience Based Learning di taman kanak kanak : Penelitian di TK negeri pembina Citarip, TK negeri pembina Sadang Serang,TK negeri Centeh kota Bandung. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 2. DAFTAR ISI.pdf Download (386kB) | Preview
Preview	Text (COVER) 1. COVER-TERBUKA.pdf Download (580kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK-TERBUKA-3.pdf Download (321kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (386kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 6.BAB-1-TERBUKA-3.pdf Download (481kB) | Preview
	Text (BAB II) 7.BAB-2-TERBUKA.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 8.BAB-3-TERBUKA-3.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 9.BAB-4-TERBUKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 12.BAB-5-TERBUKA.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 13.DAFTAR PUSTAKA-TERBUKA.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy

Abstract

Pudarnya perilaku positif pada diri anak menjadi fenomena di masyarakat. Hal ini ditandai dengan berkurangnya sopan santun, kurang ramah, kurang empati, kurangnya sikap tolong-menolong, yang paling penting adalah pondasi spiritual anak semakin menurun. Anak lebih asik bermain dengan gadget-nya dibandingkan pergi mengaji ke masjid, anak lebih sering terlihat memegang cell-phone dibandingkan dengan memegang Al Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi: 1) Tujuan internalisasi; 2) Program internalisasi; 3) Proses internalisasi; 4) Evaluasi internalisasi; 5) Faktor pendukung dan faktor penghambat internalisasi; dan 6) Dampak internalisasi Rukun Islam terhadap sikap dan perilaku keagamaan anak di TK Negeri Pembina Citarip, TK Negeri Pembina Sadang Serang dan TK Negeri Centeh Kota Bandung. Anak usia TK berada pada masa golden age, anak memiliki kemampuan meniru yang sangat tinggi, anak berada pada tahap berpikir konkret. Pada tahap berpikir konkret sangat tepat untuk menerapkan internalisasi Rukun Islam melalui pembelajaran berbasis pengalaman (experience-based learning) dalam mempersiapkan anak didik menjadi pribadi yang mandiri dan berkarakter serta memiliki akhlak yang mulia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (qualitatife approach) dengan metode deskriptif analitis. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah studi dokumentasi, teknik observasi dan wawancara dengan kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan. Teknik analisis data kualitatif dengan menggunakan pemaparan data, reduksi data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) tujuan internalisasi Rukun Islam menjadikan Rukun Islam sebagai suatu kebutuhan yang tercermin pada diri anak sebagai sikap, perasaan, dan keyakinan kuat terhadap Allah SWT; 2) program internalisasi Rukun Islam terdiri dari program ikrar syahadat, mengenalkan shalat, mengenalkan zakat, mengenalkan puasa dan mengenalkan ibadah haji; 3) proses internalisasi Rukun Islam yaitu: a) proses ikrar syahadat; b) proses mengenalkan shalat;c) proses mengenalkan zakat melalui pembiasaan memberi sedekah; d) proses mengenalkan puasa dengan membiasakan tidak makan minum disiang hari di bulan puasa; e) proses mengenalkan ibadah haji melalui kegiatan manasik haji. 4) evaluasi internalisasi Rukun Islam terhadap tujuan, program dan proses melalui studi dokumentasi, observasi dan wawancara; 5) faktor pendukung adalah guru yang berpengalaman, sarana prasarana yang lengkap, dan latar belakang orangtua memiliki tingkat pendidikan akademik yang tinggi, faktor penghambatnya adalah status TK Negeri sebagai milik pemerintah yang bermuatan pembelajaran umum lebih banyak dibandingkan muatan keagamaan; dan 6) dampak internalisasi Rukun Islam yaitu anak mampu menerapkan Rukun Islam dalam kehidupan sehari-hari secara sederhana.

Actions (login required)

View Item