Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap jual-beli sepatu menggunakan sistem raffle (undian): Studi kasus event Bandung Sneakers Season 2.0

Fachrurrozy, Fachry (2020) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap jual-beli sepatu menggunakan sistem raffle (undian): Studi kasus event Bandung Sneakers Season 2.0. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (74kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (242kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (571kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (925kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy

Abstract

Raffle merupakan proses jual beli yang menggunakan undian untuk menentukan calon pembeli yang berhak membeli barang yang dipilihnya. Salah satu event yang terdapat mekanisme jual beli raffle adalah event Bandung Sneakers Season 2.0 (BSS 2.0). Mekanisme serta tahapan calon pembeli untuk memperoleh tiket/kupon raffle di event BSS 2.0 ini mempunyai tata cara yang berbeda-beda, yaitu seperti raffle yang mengharuskan untuk membeli produk terlebih dahulu atau membeli tiket undiannya secara langsung dan raffle dengan tiket yang diperoleh secara gratis yang termasuk pada tiket event. Tujuan penelitian ini yaitu untuk (1) mengetahui mekanisme raffle yang ada di event BSS 2.0, (2) mengetahui keuntungan dan kerugian jual beli sepatu dengan sistem raffle di event BSS 2.0 serta, (3) mengetahui pelaksanaan jual beli dengan sistem raffle di BSS 2.0 menurut hukum ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan teori tentang jual beli (termasuk jual beli dengan syarat), undian (terutama dalam undian berhadiah yang bergantung pada akad yang lain) serta raffle secara umum yang biasa digunakan oleh penjual, mulai dari bentuk raffle yang berdiri sendiri tanpa ada ketentuan dan syarat, sampai pada raffle yang memiliki ketentuan dan syarat yang harus dipenuhi oleh konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dalam metode ini penulis memberikan gambaran berupa fenomena serta objek penelitian yaitu kasus jual beli dengan sistem raffle di event BSS 2.0. Jenis data yang diperoleh merupakan data kualitatif yang bersumber dari informasi yang didapatkan secara langsung di lapangan serta studi kepustakaan dari buku serta informasi di internet. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) terdapat tiga macam mekanisme raffle di event BSS 2.0, yaitu raffle dengan tiket yang diperoleh secara gratis ketika membeli tiket masuk event, raffle dengan tiket yang didapatkan dengan cara membeli produk sponsor, dan raffle yang tiketnya dibeli secara langsung dengan nominal tertentu. (2) keuntungan yang dapat diperoleh dalam sistem raffle yaitu meminimalisir pemborongan, hemat waktu, memberikan suasana kondusif, serta harga sepatu yang relatif lebih murah. sedangkan kerugian yang dapat diperoleh adalah tiket yang harus dibeli dengan jumlah yang banyak, serta mengharuskan calon pembeli sepatu membeli terlebih dahulu produk yang tidak diperlukan. (3) Mekanisme raffle dengan tiket yang diperoleh secara gratis merupakan transaksi yang diperbolehkan, sedangkan raffle dengan tiket yang diperoleh dengan cara membeli produk sponsor atau membeli secara langsung tiketnya merupakan transaksi yang tidak diperbolehkan karena mengandung unsur judi yang pada pelaksanaannya terdapat untung rugi bagi salah satu pihak.

Actions (login required)

View Item