Zahara, Liza (2020) Kontruksi pemahaman wartawan kepolisian dalam berita kejahatan narkoba: Studi kasus pada komunitas wartawan kepolisian daerah Jawa Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak-dikonversi.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (212kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) | Request a copy |
Abstract
Kasus kejahatan narkoba di Indonesia masih sangat tinggi termasuk di Jawa Barat. Oleh karenanya peliputan berita mengenai kasus kejahatan narkoba masih sangat diminati oleh para wartawan kepolisian. Lebih dari itu berita kejahatan narkoba merupakan berita populer yang juga masih diminati masyarakat luas sebagai khalayak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kontruksi pemahaman wartawan kepolisian dalam berita kejahatan narkoba. Teori yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah teori konstruksi sosial yang dikenalkan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann sekitar tahun 1960-an. Teori ini dibangun secara sosial dengan dua istilah kunci untuk memahaminya yakni realitas dan pengetahuan. Kemudian dapat diperjelas secara singkat mengenai individu yang menciptakan masyarakat dan masyarakat menciptakan individu yang disebut sebagai dialektika. Proses dialektika ini berlangsung dalam tiga momen yaitu eksternalisasi, obyektivasi, dan internalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Metode ini dapat membantu peneliti untuk memaparkan suatu peristiwa atau situasi yang diteliti dengan terfokus pada kasus yang dipilih. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, dalam momen eksternalisasi menunjukan bahwa wartawan kepolisian memahami segala bentuk kegiatan jurnalistik di awali pada tahap menjadi wartawan umum. Saat itu wartawan kepolisian mempelajari segala bentuk kegiatan meliput serta pengalaman yang terus bertambah. Pada tahap objektivasi wartawan kepolisian mengetahui lebih banyak seluk beluk mengenai liputan kejahatan. Bisa mengatasi segala kesulitan yang dihadapi sebagai wartawan kepolisian dan pemahaman wartawan kepolisian meningkat seiring pengalaman dan pengetahuan tentang kejahatan narkoba bertambah. Selanjutnya pada momen internalisasi yaitu mengidentifikasikan dirinya sebagai wartawan kepolisian dengan mengikuti setiap anjuran dan peraturan yang ada. Pada dasarnya ketiga proses tersebut saling berkaitan untuk menjadi pondasi aspek pemahaman wartawan kepolisian dalam berita kejahatan narkoba. Pemahaman wartawan kepolisian diukur berdasarkan tingkat pemehamannya yang didapat dari hasil penelitian menunjukkan 50% persen pada tingkat tinggi dan 50% tingkat sedang. Dari hasil wawancara 4 wartawan mengatakan bahwa pemahaman tersebut sangat tergantung pada pengalaman lalu pendidikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kontruksi Pemahaman; Wartawan Kepolisian; Berita Kejahatan Narkoba |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia Journalism and Newspapers in Indonesia > Journalism and Newspapers in United States Educational Institutions, Schools and Their Activities > Methods of Instruction and Study |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Liza Zahara |
Date Deposited: | 16 Dec 2020 03:13 |
Last Modified: | 16 Dec 2020 03:13 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/35191 |
Actions (login required)
View Item |