Rahayu, Sari Aulia (2020) Analisis Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa melalui Blended Learning pada materi sistem pernapasan di kelas XI SMA Plus Singajaya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER-dikonversi.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK-dikonversi.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI-dikonversi.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I-dikonversi.pdf Download (149kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (686kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR ISI)
9_DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas serta perbedaan Keterampilan Proses Sains siswa laki-laki dan perempuan pada materi Sistem Pernapasan melalui pembelajaran Blended Leraning. Penenlitian ini dilaksanakan di SMA Plus Singajaya pada siswa kelas XI IPA yang berjumlah 92 orang, instrumen yang digunakan adalah tes berupa uraian yang berjumlah 10 soal dan dianalisis perhitungan pesrentase kualitas validasi soal, uji reliabilitas, daya pembeda serta tingkat kesukaran menggunakan aplikasi Anates 4.10. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan proses sains siswa secara umum masih tergolong rendah yaitu 48,53% dengan kategori kurang, begitupun dengan keterampilan proses sains berdasarkan gender yang menunjukan bahwa keterampilan sains siswa laki-laki lebih rendah daripada siswa perempuan, dengan persentase 45% dan perempuan 48% namun keduanya masih tergolong kurang. Penggunaan model Blended Learning sangat cocok untuk kondisi saat ini, karena menggabungkan antara pembelajaran langsung (face-to-face) dan online sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi serta mengakses bahan pembelajaran dimana saja dan kapan saja. Kendala menggunakan model ini adalah adanya siswa yang belum mempunyai android, sehingga hanya mengikuti pembelajaran secara langsung, serta kurangnya pengetahuan untuk menggunakan teknologi saat ini. Implikasi dari penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran Blended Learning bisa dijadikan salah satu alternatif dalam memilih model pembelajaran yang efektif dan efisien untuk mengetahui keterampilan proses sains siswa secara umum dan berdasarkan gender.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keterampilan proses sains; blended learning; android; indikator keterampilan proses sains; sistem pernapasan |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities Biology > Education, Research, Related Topics of Biology |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Sari Aulia Rahayu |
Date Deposited: | 26 Nov 2020 01:35 |
Last Modified: | 26 Nov 2020 01:35 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/35264 |
Actions (login required)
View Item |