Praktek penyelenggaraan transaksi Layanan Syariah LinkAja pada PT. Fintek Karya Nusantara dihubungkan dengan Fatwa DSN-MUI nomor : 116/DSN- MUI/IX/2017

Pradina, Dhimas Candra (2021) Praktek penyelenggaraan transaksi Layanan Syariah LinkAja pada PT. Fintek Karya Nusantara dihubungkan dengan Fatwa DSN-MUI nomor : 116/DSN- MUI/IX/2017. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (345kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (490kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (742kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hadirnya Layanan Syariah pada aplikasi LinkAja. Layanan Syariah tersebut menggunakan akad qardh antara penerbit dan pemegang uang elektronik/pelanggan dan prakteknya memiliki kemiripan dengan akad wadi’ah. Selain itu Layanan Syariah LinkAja turut menyelenggarakan promo yang dikhawatirkan termasuk imbalan yang dipersyaratkan di awal akad. Tujuan penelitian ini yaitu untuk: (1) mengetahui mekanisme transaksi uang elektronik Layanan Syariah LinkAja; dan (2) mengetahui pelaksanaan transaksi uang elektronik Layanan Syariah LinkAja ditinjau dari Fatwa DSN-MUI Nomor: 116/DSN-MUI/IX/2017. Penelitian ini berdasarkan kerangka pemikiran bahwa akad isi saldo antara penerbit dengan pemegang uang elektronik adalah akad qardh sebagai akad pinjaman yang wajib dikembalikan sejumlah pokoknya kapan saja sesuai kesepakatan atau akad wadi’ah sebagai akad penitipan dengan objeknya yang tidak boleh digunakan dan ada pula yang objeknya boleh digunakan. Serta didasarkan kepada kaidah muamalah yaitu “pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya.” Metode penelitian yang digunakan yakni metode deskriptif, berupa memaparkan dan meninjau pelaksanaan transaksi pada Layanan Syariah LinkAja terutama pada akad yang dipakai antara penerbit dan pelanggan. Adapun menggunakan pendekatan kualitatif yang meneliti dan mengumpulkan data terkait akad qardh dan akad wadi’ah untuk menerjemahkan permasalahan akad, serta indikasi riba (tambahan yang disyaratkan di awal) tersebut. Simpulan atas penelitian yaitu (1) mekanisme transaksi uang elektronik Layanan Syariah LinkAja pada ketentuan isi saldo antara penerbit dan pemegang uang elektronik lebih inti menggunakan akad qardh daripada akad wadi’ah, serta imbalan yang diberikan bersifat sukarela; dan (2) pelaksanaan transaksi uang elektronik Layanan Syariah LinkAja selaras dengan ketentuan pada Fatwa DSN-MUI Nomor: 116/DSN-MUI/IX/2017, serta Layanan Syariah LinkAja hukumnya boleh sebab rukun akad, syarat akad dan prinsip-prinsip syariahnya terpenuhi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Akad Qardh; Akad Wadi’ah; Fatwa
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam
Business > Education, Research, Related Topics of Business
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: Dhimas Candra Pradina
Date Deposited: 11 Oct 2021 04:04
Last Modified: 11 Oct 2021 04:04
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/44767

Actions (login required)

View Item View Item