Fazriyah, Elysa Putri Nur (2020) Pesan dakwah keadilan gender dalam media sosial: Analisis isi pesan akun instagram @swararahima. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (750kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (672kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) | Request a copy |
Abstract
Dakwah merupakan hal yang wajib bagi setiap umat Islam. Penyampaian pesan dakwah bisa melalui beberapa media. Salah satu media dakwah yang dapat digunakan adalah media sosial instagram. Pemilihan instagam sebagai media karena media tersebut dapat menjangkau lebih luas, mudah di akses serta lebih efektif. Dalam kehidupan sosial tidak dipungkiri terjadi permasalahan. Salah satu permasalahn yang marak terjadi namun terkadang tidak disadari adalah adanya ketidakadilan gender. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor yang menjadi penyebab seperti dibentuk, disosialisasikan, diperkuat, serta dikonstruksikan baik seara sosial maupun kultural, melalui ajaran keagamaan ataupun negara. Akun Instagram @swararahima hadir sebagai pendobrak untuk membuka pandangan bagi para mad’u nya untuk melihat dan menghadapi suatu fenomena dengan menggunakan konsep mubaadalah (kesalingan) sehingga tidak terjadi ketimpangan gender dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apa saja kategori pesan dan imbauan pesan dakwah tentang keadilan gender yang terdapat dalam postigan akun instagram @swararahima. Penelitian ini menggunakan paradigma positivis yang mencoba untuk membuka kebenaran realitas yang ada dengan menghubungkan suatu fenomena dengan fenomena lain. Paradigma ini kemudian melahirkan pendekatan kuantitatif dimana objek dalam penelitiannya memiliki keberaturan yang naturalistik, empiris dan behavioristik, serta lebih mementingkan fenomena yang tampak, bebas nilai atau objektif dengan secara tegas menentang sikap subjektif. Menggunakan metode analisis isi yang bersandar pada pengumpulan dan analisis data secara numerik yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Data yang diperoleh dimasukkan ke dalam lembar coding untuk dihitung seanjutnya diinterpretasikan terhadap isi pesan yang muncul secara kuantitatif. Dari hasil penelitian tersebut, akun instagram @swararahima memiliki tiga kategori pesan dakwah tentang keadilan gender yakni pesan akidah sebanyak 20%, pesan syariah sebanyak 30% dan pesan akhlak sebanyak 50%. Kategori pesan yang dominan adalah kategori pesan akhlak. Dalam akun tersebut juga mengandung beberapa imbauan pesan dakwah tentang keadilan gender, yaitu imbauan pesan rasional sebanyak 50%, imbauan emosional sebanyak 20%, imbauan ganjaran sebanyak 20% dan imbauan motivasi sebanyak 10%. hasil tersebut menunjukkan imbauan pesan dakwah yang paling dominan muncul adalah imbauan pesan rasional.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keadilan gender; Analisis isi; Pesan dakwah; Instagram; |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media Social Interaction, Interpersonal Relations > Content of Communication Social Groups > Gender |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Elysa Putri Nur Fazriyah |
Date Deposited: | 18 Oct 2021 15:24 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 15:24 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/45095 |
Actions (login required)
View Item |