Penerapan bahasa jurnalistik dalam rubrik Finance Tribun Jabar

Septiani, Neli Annisa (2021) Penerapan bahasa jurnalistik dalam rubrik Finance Tribun Jabar. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (612kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_ bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Bahasa Jurnalistik dapat dipastikan salah satu ciri utama bagi kejurnalistikan, penyampaian pesan dengan melibatkan keterampilan atau seni yang dikemas secara menarik, dapat mempengaruhi pembaca serta mendapatkan perhatian publik. Penerapan bahasa jurnalistik yang baik dan tepat juga akan mempengaruhi kualitas dari sebuah berita yang ditulis, salah satuya adalah dapat mengurangi dampak kesalahpahaman dalam memaknai suatu pesan atau informasi yang terkandung dalam berita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Standar Operasional Prosedural yang berlaku di Tribun Jabar serta mengetahui penerapan bahasa jurnalistik sederhana, jelas dan menghindari kata istilah asing diterapkan di Tribun Jabar khusunya pada Rubrik finance. Landasan teori pada penelitian ini merujuk pada kriteria bahasa jurnalistik yang baik menurut AS Haris Sumandiria. Bahasa jurnalistik tersebut antaralain: sederhana, jelas dan menghidari kata atau kalimat istilah asing. Karakteristik Sederhana menurut Sumandiria ialah pemilihan kata yang digunakan dengan memilih kata yang paling banyak diketahui maknanya. Jelas merujuk pada kata yang digunakan dalam berita tidak kabur atau tidak baur, sedangkan karakteristik menghindari kata istilah asing mempunyai indikator kata yang digunakan bersifat informative dan komunikatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif analisis. Dengan metode kualitatif ini dapat mendeskripsikan secara mendalam terhadap subjek penelitian. Hasil penelitian menununjukan bahwa penerapan bahasa jurnalistik pada rubrik finance Tribun Jabar dilakukan dengan beberapa tahapan, antarain: pertama penerapan SOP yang tepat terhadap pemberitaan finance. kedua,penggunaan diksi dinilai masih kurang tepat. Ketiga, penggunaan gaya selingkung sebagai karakteristik tulisan pada media Tribun Jabar dan Keempat, tidak selalu bahasa jurnalistik sederhana, jelas dan menghindari kata istilah asing digunakan cocok pada setiap pemberitaan, karena dalam rubrik finance sendiri penggunaan bahasa jurnalistik populer dan bahasa ekonomi lebih mewakili dalam memberikan makna yang terkandung pada sebuah berita. Bahasa jurnalistik akan terus berkembang dari waktu ke waktu, terlepas dari perkembangan tersebut, seorang jurnalis untuk memahami bahasa jurnalistik merupakan sebuah ketentuan umum dan salah satu modal untuk menulis berita yang berkualitas. Diharapkan untuk penelitian-penelitian selanjutnya yang memiliki objek dan subjek yang sama, mampu memberikan pembahasan yang lebih mendalam terhadap bahasa jurnalistik, terutama dari pendekatan yang berbeda. ENGLISH : Journalistic language can be ascertained as one of the main characteristics for journalism, conveying messages by involving skills or art that is packaged in an attractive way, can influence readers and get public attention. The application of good and appropriate journalistic language will also affect the quality of a written news, one of which is to reduce the impact of misunderstandings in interpreting a message or information contained in the news. This study aims to determine the Procedural Operational Standards that apply in the West Java Tribune and to find out the application of simple, clear journalistic language and avoid foreign terms applied in the West Java Tribune, especially in the finance rubric. The theoretical basis in this study refers to the criteria of a good journalistic language according to AS Haris Sumandiria. The journalistic language includes: simple, clear and avoids foreign words or sentences. The simple characteristic according to Sumandiria is the choice of words used by choosing the word with the most known meaning. Clearly referring to the words used in the news are not vague or not mixed, while the characteristic of avoiding foreign words has an indicator that the words used are informative and communicative. The method used in this research is descriptive qualitative method of analysis. With this qualitative method can describe in depth the research subject. The results of the study show that the application of journalistic language in the Tribune Jabar finance rubric is carried out in several stages, including: first, the application of the right SOP for finance reporting. second, the use of diction is still considered inaccurate. Third, the use of the envelope style as a characteristic of writing in the West Java Tribune media and Fourth, not always simple journalistic language, clear and avoiding foreign words are used appropriately in every news report, because in the finance rubric itself the use of popular journalistic language and economic language is more representative in giving meaning. contained in a news. The language of journalism will continue to develop from time to time, regardless of these developments, a journalist to understand journalistic language is a general requirement and one of the capitals for writing quality news. It is hoped that further studies that have the same object and subject will be able to provide a more in-depth discussion of journalistic language, especially from a different approach.

Actions (login required)

View Item