Sintesis dan karakteriasi Material Nikel Mangan Cobalt (NMC) sebagai bahan aktif Katoda Baterai Ion Litium

Herliani, Silfi Sri (2021) Sintesis dan karakteriasi Material Nikel Mangan Cobalt (NMC) sebagai bahan aktif Katoda Baterai Ion Litium. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (90kB)
	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (483kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (642kB)
	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (299kB)
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (740kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya kaya akan nikel. Potensi nikel dapat dimanfaatkan untuk industri material katoda baterai ion litium dalam negeri. Salah satu jenis katoda yang memiliki sifat unggul adalah material NMC. Sumber nikel di Indonesia tersedia dalam bentuk nikel laterit yang diolah lebih lanjut sehingga dihasilkan nickel matte. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis material NMC melalui metode kopresipitasi menggunakan sumber nikel (II) sulfat heksahidrat (NiSO4•6H2O) yang disintesis dari nickel matte. Sintesis NMC diawali dengan pembentukan logam-karbonat (MCO3) melalui metode kopresipitasi dengan perbandingan Nikel : Mangan : Cobalt 0,8 : 0,1 : 0,1. Doping litium karbonat pada logam-karbonat dilakukan dengan variasi rasio Li2CO3 terhadap MCO3 adalah 0,3 dan 0,6. Pendopanan Litium bertujuan untuk menyisipkan atom-atom litium pada kisi kristal NMC. Pembentukan kristal Li-NMC diawali dengan proses kalsinasi campuran Li2CO3 dan MCO3 pada suhu 500℃ selama 5 jam kemudian dilanjutkan dengan proses annealing pada suhu 850℃ selama 4 jam. Produk dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) dan X-Ray Diffraction (XRD). Hasil karakterisasi SEM pada sampel Li-NMC rasio Li2CO3 0,3 dan 0,6 menunjukkan aglomerat dengan bentuk yang berbeda. Butiran besar tersusun oleh banyak partikel polikristalin kecil. Sampel Li-NMC dengan rasio Li2CO3 0,3 memiliki kandungan kristal lebih banyak daripada sampel Li-NMC rasio Li2CO3 0,6. Hasil uji karakterisasi XRD menunjukkan bahwa sampel Li-NMC memiliki pola difraksi yang sama dengan Li-NMC data ICDD pada PDF nomor 04-013-3970 dan Li-NMC Komersial yang diproduksi oleh MSE Supplies. Sampel Li-NMC memiliki strukur heksagonal dengan kelompok ruang R m. Sampel Li-NMC dengan rasio Li2CO3 0,3 memiliki ukuran kristal dan derajat kristalinitas lebih besar daripada Li-NMC dengan rasio Li2CO3 0,6. Partikel yang sangat kristal diperoleh pada sampel Li-NMC 4 variasi proses reaksi sintesis 7x12 jam dengan rasio Li2CO3 0,3 karena memiliki ukuran kristal lebih besar daripada sampel lainnya.

Actions (login required)

View Item