Status sosial ekonomi dan intensitas bimbingan belajar orang tua pengaruhnya terhadap motivasi belajar PAI siswa pada pembelajaran daring: Penelitian pada siswa kelas X MA Darul Iman Sukaresmi Kabupaten Bandung Barat

Astuti, Eva Karlina Dwi (2022) Status sosial ekonomi dan intensitas bimbingan belajar orang tua pengaruhnya terhadap motivasi belajar PAI siswa pada pembelajaran daring: Penelitian pada siswa kelas X MA Darul Iman Sukaresmi Kabupaten Bandung Barat. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (251kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (445kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (234kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (452kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (770kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan peneliti menemukan bahwa di MA Darul Iman Sukaresmi kebanyakan orang tua siswa memiliki status sosial ekonomi yang rendah, terlihat dari pendapatannya yang rendah, pendidikannya juga rendah. Namun dalam kenyataannya hal tersebut tidak meredam semangat belajar bagi siswa-siswa yang ada di sana, mereka tetap memiliki motivasi belajar yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) realitas status sosial ekonomi pengaruhnya terhadap motivasi belajar PAI, 2) realitas intensitas bimbingan belajar pengaruhnya terhadap motivasi belajar PAI, 3) realitas status sosial ekonomi dan intensitas bimbingan belajar pengaruhnya terhadap motivasi belajar PAI, dan 4) hubungan antara status sosial ekonomi dan intensitas bimbingan belajar PAI. Penelitian ini atas dasar teori yang mengatakan bahwa kedudukan motivasi belajar dalam kegiatan pembelajaran sangat penting. Tanpa adanya motivasi dalam belajar akan menghambat tercapainya tujuan pembelajaran secara maksimal. Hal inilah yang menunjukkan bahwa semakin baik motivasi belajar siswa maka akan semakin baik pula proses kegiatan pembelajaran. Adapun motivasi belajar tidak hanya dipengaruhi dari internal saja, melainkan juga dari eksternalnya yaitu lingkungan keluarga atau orang tua. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Subyek penelitian dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X sebanyak 30 orang. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket, dan dokumentasi. Kemudian untuk analisis data menggunakan statistik SPSS uji analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: 1) status sosial ekonomi orang tua memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi belajar PAI siswa dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,554 dan signifikansi sebesar 0,000 (<0,05), 2) intensitas bimbingan belajar orang tua memiliki pengaruh yang positif dan siginifikan terhadap motivasi belajar PAI siswa dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,381 dan signifikansi sebesar 0,013 (<0,05), 3) status sosial ekonomi dan intensitas bimbingan belajar orang tua memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi belajar PAI dengan nilai R kuadrat sebesar 0,626 (62,6 %) sedangkan 37,4 % sisanya dipengaruhi dari luar dan signifikansi 0,000 (<0,05), dan 4) tidak ada hubungan diantara status sosial ekonomi dan intensitas bimbingan belajar dengan nilai tolerance sebesar 0,806 yakni lebih besar dari 0,10 yang artinya diantara variabel bebas tidak memiliki hubungan.

Actions (login required)

View Item