Strategi pedagang kaki lima dalam mempertahankan perekonomian pada masa pandemi Covid-19 : Studi kasus di Desa Sayang Kecamatan Jatinangor

Nugroho, Alifian Septyo (2022) Strategi pedagang kaki lima dalam mempertahankan perekonomian pada masa pandemi Covid-19 : Studi kasus di Desa Sayang Kecamatan Jatinangor. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (99kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (64kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (140kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan banyak pedagang di Desa Sayang berhenti bekerja. Namun dari sekian banyaknya pedagang di Desa Sayang masih terdapat pedagang mampu bertahan dan tetap berjualan di masa pandemi Covid-19. Pedagang sejatinya harus tetap produktif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya namun di masa pandemi Covid-19 ini pedagang memiliki banyak hambatan dalam pekerjaannya. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh para pedagang di Desa Sayang di masa pandemi Covid-19 dan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai oleh para pedagang dari strategi yang telah diterapkan di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan teori Fakta Sosial dari Emile Durkheim yaitu segala cara untuk bertindak, berpikir dan merasa yang ada diluar individu, bersifat memaksa, dan umum. Fakta sosial berada “eksternal” dan “mengendalikan” setiap individu. Struktur, aturan dan kebudayaan merupakan suatu yang nyata bagi individu-individu yang perilakunya ditentukan oleh faktor sosial itu. Fakta sosial bersifat general tidak hanya dimiliki oleh satu individu saja namun juga banyak individu dapat terpengaruh oleh fakta sosial tersebut dimana pun individu itu berada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Data yang didapatkan dari penelitian ini bersumber dari data primer yaitu para pedagang di Desa Sayang yang masih bertahan di tengah pandemi Covid-19 dan data sekunder yaitu dari pemerintah Desa Sayang, arsip profil Desa Sayang dan dokumentasi di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dan kajian pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengelolaan data, penganalisisan data lalu penafsiran hasil data. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi pedagang di masa Pandemi Covid�19 di Desa Sayang Kecamatan Jatinangor yaitu dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yaitu menggunakan sistem online, pengurangan bahan baku distribusi, pedagang kaki lima berupaya untuk meningkatkan kualitas dan mempertahankan kuantitas sekaligus mengembangkan inovasi, dan penerapan 3R (Rasa, Ramah, Resih). Kemudian hasil yang dicapai pedagang di Desa Sayang Kecamatan Jatinangor setelah menerapkan strategi diatas yaitu penghasilan jauh lebih stabil, dapat menarik konsumen secara luas, mendapatkan pelanggan tetap, selain itu juga dapat meminimalisir kerugian yang disebabkan oleh pandemi Covid-19

Actions (login required)

View Item