Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap kerjasama antara Shopee dan merchant pada pelaksanaan layanan Shopeefood

Rahman, Zharfan Fadhlur (2022) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap kerjasama antara Shopee dan merchant pada pelaksanaan layanan Shopeefood. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (387kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (789kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy

Abstract

Layanan ShopeeFood merupakan sebuah layanan yang diprakarsai oleh PT. Shopee International Indonesia berserta afiliasinya dan telah menjadi sebuah layanan pesan-antar makanan yang sangat populer di Indonesia. Dalam skema pelayanannya ShopeeFood terdapat beberapa pihak yang turut andil. Adapun akibat dari adanya beberapa pihak ialah menyebabkan beberapa akad tergabung menjadi satu transaksi yaitu akad jual-beli, akad syirkah dan akad wakalah bil ujrah, adapun akad qardh dan hawalah yang ikut tergabung bila buyer menggunakan sistem pembayaran tunai saat pengantaran. Secara khusus terdapat perbedaan hubungan akad antara layanan ShopeeFood dengan pesaingnya, dimana ShopeeFood menggunakan akad syirkah antara pihak Shopee dan merchant. Sebagai pengusaha muslim, tentunya perlu kewaspadaan bila ingin mendagangkan produknya pada suatu layanan yang baru, terlebih lagi terdapat skema multi akad yang masih diperdebatkan oleh beberapa ulama terkait kebolehannya. Tujuan penelitian yang dilakukan penyusun ialah: (1) untuk menguraikan mekanisme pelaksanaan layanan shopeefood dan hubungan akad antar para pihak serta dikaitkan dengan prinsip syariah (2) untuk mengkaji dan mengetahui tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap pelaksanaan kerjasama shopee dan merchant pada layanan shopeefood. Multiakad pada dasarnya merupakan hal yang diperbolehkan karena asal kaidah dari muamalah sendiri ialah boleh sampai ada dalil yang menunjukkan keharamannya. Adapun kerjasama diperbolehkan bila memenuhi rukun dan syarat serta tidak melanggar prinsip syariat. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis yang bertujuan menekankan peneliti memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan jalan terjun langsung ke objeknya. Menggunakan metode deskriptif analitis dilakukan dengan cara mengungkap dan menguraikan masalah penelitian yang akan dibahas seakurat mungkin dengan bahan hukum baik dari data primer maupun sekunder yang berkaitan. Data yang digunakan merupakan hasil pengamatan secara langsung dan literatur yang berkaitan dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini ialah, (1) Menguraikan mekanisme layanan ShopeeFood dimana ditemukan bahwa adanya keterlibatan para pihak diantaranya, Shopee, merchant, driver, dan buyer serta adanya hubungan akad antar masing-masing pihak yaitu, akad jual beli, syirkah, wakalah bil ujrah, qardh, dan akad hawalah yang bergabungnya akad-akad pada skema layanan ShopeeFoood tersebut menimbulkan transaksi yang bersifat multi akad. (2) Hubungan akad antara Shopee dan merchant adalah syirkah/kerjasama. Akan halnya merchant mendaftarkan resto dan produknya pada platform ShopeeFood diperbolehkan, namun secara khusus keabsahan hukum dalam bekerjasama antara merchant dengan Shopee terkait paket promosi dan diskon masih terdapat khilaf antar ahli fiqh kontemporer dan apabila dirasa adanya keraguan yang bersifat syubhat dengan mengacu pada prinsip kehati-hatian maka lebih baik ditinggalkan.

Actions (login required)

View Item