Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan pendekatan onto-semiotik ditinjau dari gaya kognitif reflektif impulsif

Fauziah, Risva (2022) Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan pendekatan onto-semiotik ditinjau dari gaya kognitif reflektif impulsif. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (241kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (290kB) | Preview
	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (436kB)
	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (355kB)
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (669kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Mulyanti dkk., kemampuan pemecahan masalah matematis siswa perlu ditingkatkan karena siswa kurang memahami objek matematika. Gaya kognitif juga mempengaruhi kemampuan tersebut. Pendekatan onto-semiotik dapat digunakan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan pendekatan onto-semiotik pada siswa reflektif dan impulsif serta faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan 15 siswa kelas VIII-A SMPN 1 Sodonghilir sebagai subjek penelitian. Instrumen yang digunakan diantaranya tes gaya kognitif, tes kemampuan pemecahan masalah matematis, angket terbuka, dan angket tertutup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa reflektif menggunakan pendekatan onto-semiotik terbagi menjadi tiga kategori yaitu siswa reflektif dengan kemampuan pemecahan masalah matematis tinggi, sedang, dan rendah; 2) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa impulsif menggunakan pendekatan onto-semiotik terbagi menjadi dua kategori yaitu siswa impulsif dengan kemampuan pemecahan masalah matematis sedang dan rendah; 3) faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa reflektif menggunakan pendekatan onto-semiotik yaitu pengalaman belajar, motivasi, dan kemampuan siswa; dan 4) faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa impulsif menggunakan pendekatan onto-semiotik yaitu pengalaman belajar, motivasi, dan kemampuan siswa.

Actions (login required)

View Item