Penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) menggunakan metode Edutaiment untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi usaha dan energi

Suandi, Alifa Ayu Pitaloka (2022) Penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) menggunakan metode Edutaiment untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi usaha dan energi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (73kB)
	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (46kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3_DaftarIsi.pdf Download (87kB)
	Text (BAB I) 4_Bab 1.pdf Download (233kB)
	Text (BAB II) 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy

Abstract

Keterampilan berpikir kritis yaitu pemikiran reflektif menganalisis terhadap suatu permasalahan. Tujuannya (1) Keterlaksanaan model PjBL menggunakan metode edutaiment dan PBL untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik materi Usaha dan Energi di MAN 1 Majalengka. (2) Perbedaan kemampuan keterampilan berpikir kritis peserta didik antara yang menggunakan model PjBL menggunakan metode edutaiment dan PBL materi Usaha dan Energi di MAN 1 Majalengka. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Populasi menggunakan peserta didik X MIPA MAN 1 Majalengka terdiri dari dua kelas yaitu X MIPA 1 kelas eksperimen berjumlah 24 orang dan X MIPA 4 kelas kontrol berjumlah 26 orang. Hasil penelitian (1) Keterlaksanaan pembelajaran Model PjBL dengan metode edutaiment pada kelas eksperimen memperoleh rata-rata 88% dengan kategori sangat baik, sedangkan model PBL sebagai kelas kontrol memperoleh rata-rata 73% dengan kategori baik. (2) Peningkatan keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen memiliki nilai N-gain 0,58 dengan kategori sedang, sedangkan kelas kontrol memiliki nilai N-gain 0,54 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan nilai Sig. (2-tailed) 0,023 lebih kecil dari pada 0,05 maka Ha diterima H0 ditolak yang secara signifikan terdapat perbedaan berpikir kritis yang belajar menggunakan model PjBL dengan metode edutaiment dan model PBL.

Actions (login required)

View Item