Tinjauan Maqasid Syari’ah terhadap kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah dan undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen atas bisnis Thrifting pakaian di Shopee

Sopari, Ahmad Ridwan (2022) Tinjauan Maqasid Syari’ah terhadap kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah dan undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen atas bisnis Thrifting pakaian di Shopee. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (434kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (457kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (399kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (747kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya praktik jual beli thrifting pakaian bekas impor yang dilakukan pada situs market place online Shopee yang secara regulasi Shopee telah mengatur apa saja barang yang dilarang dan dibatasi dipasarkan di Shopee yang pada implementasinya masih terdapat penjual yang menjajakannya di Shopee. Adapun tujuan Penelitian ini untuk menganalisa dan mendeskripsikan tiga rumusan masalah diantaranya: 1) Ketentuan dan Implementasi Bisnis Thrifting Pakaian di Aplikasi Shopee. 2) Tinjauan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah terhadap Ketentuan dan Implementasi bisnis thrifting Pakaian di Shopee. 3) Ketentuan dan Implementasi Bisnis thrifting Pakaian di Shopee Perspektif Maqasid Syari’ah. Metode pada penelitian ini adalah metode deskriptif analitik melalui pendekatan yuridis empiris dengan ketentuan di Shopee, Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah, dan Undang-undang Perlindungan Konsumen sebagai sumber primernya, kemudian data sekunder, yakni buku-buku, jurnal, dan sumber bacaan terkait dengan masalah jual beli thrifting pakaian. Dari data tersebut dikumpulkan dengan teknik analisis data. Kemudian data yang terkumpul dikomparasikan dan ditarik kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukan: 1) Ketentuan di Shopee sudah jelas melarang penjualan pakaian bekas impor. Pada implementasinya masih ada yang memasarkan produk thrifting pakaian bekas impor dengan sistem karungan. 2) Tinjauan UUPK dan KHES terhadap ketentuan dan implementasi bisnis thrifting di Shopee bahwa pasal 8 ayat (2) UUPK melarang perdagangan pakaian bekas, sedangkan KHES tidak mengeluarkan larangan perdagangan pakaian bekas, namun implementasinya jual beli dengan sistem karungan tidak sesuai dengan syarat objek jual beli yang terdapat pada KHES. 3) Maqasid syari’ah meninjau regulasi Shopee sejalan dengan maqasid syari’ah, sedangkan pada implementasinya belum sesuai dengan maqasid syari’ah.

Actions (login required)

View Item