Noerwansyah, Ilyas (2022) Analisis naratif idealisme wartawan dalam film Moammar Emka's Jakarta Undercover : Studi deskriptif pada Film Jakarta Undercover. Sarjana thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (447kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (492kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (826kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) | Request a copy |
Abstract
Film Moammar Emka’s Jakarta Undercover merupakan film yang diangkat dari buku fenomenal karya Moammar Emka dengan judul sama. Emka yang dulu berprofesi sebagai wartawan menginvestigasi tempat-tempat hiburan malam yang menawarkan jasa seksual di Jakarta. Film ini menggunakan metode pencarian berita yang dilakukan Emka sebagai benang merahnya. Masalah yang ingin diungkap dalam penelitian ini yaitu bagaimana alur awal, alur tengah, dan alur akhir film Moammar Emka’s Jakarta Undercover? Dan bagaimana idealisme seorang wartawan dinarasikan dalam film Moammar Emka’s Jakarta Undercover? Tema utama dalam film ini adalah tentang pengkhianatan. Seorang jurnalis dicap sebagai pengkhianat karena idealisme yang ia pegang. Dalam film ini, peneliti menemukan sembilan prinsip jurnalisme menurut Bill Kovach, yakni: kewajiban pada kebenaran, loyalitas pada warga, disiplin verifikasi, independen dari sumber berita, memantau penguasa, sebagai wadah forum publik, membuat tulisan yang menarik dan relevan, menjaga berita komprehensif dan proporsional, dan mendengarkan hati nurani. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian analisis narasi yang dikembangkan oleh Tzvetan Todorov. Todorov membagi narasi menjadi tiga bagian yakni alur awal, tengah dan akhir. Karena narasi tidak cukup hanya menganalisis teks, beberapa komponen dapat diinterpretasikan melalui unsur-unsur sinematografi dalam adegan-adegan yang diteliti.Teknik pengumpulan data, secara primer dengan observasi film Moammar Emka’s Jakarta Undercover didukung data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan dilema seorang wartawan. Saat seorang wartawan tidak memiliki pendirian yang kuat, hal itu akan berujung pada pelanggaran kode etik yang berlaku. Pelanggaran seperti merahasiakan identititas pada narasumber dan tidak menghormati ketentuan embargo.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jakarta Undercover; idealisme, wartawan; narasi; Tzvetan Todorov; |
Subjects: | Public Performances > Film Reviews |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | ILYAS ILYAS NOERWANSYAH |
Date Deposited: | 05 Jan 2023 01:18 |
Last Modified: | 05 Jan 2023 01:18 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/63055 |
Actions (login required)
View Item |