Implementasi metode bermain peran dalam meningkatkan aspek perkembangan seni anak usia dini : Penelitian tindakan kelas di kelompok B usia 5-6 tahun RA Nurul Amal Desa Cinunuk Kecamatan CileunyiKabupaten Bandung

Rahmayanti, Ai Ismi (2022) Implementasi metode bermain peran dalam meningkatkan aspek perkembangan seni anak usia dini : Penelitian tindakan kelas di kelompok B usia 5-6 tahun RA Nurul Amal Desa Cinunuk Kecamatan CileunyiKabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (256kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (298kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan penemuan awal terdapat masalah dalam kemampuan perkembangan seni anak di kelompok B Usia 5-6 tahun RA Nurul Amal. Perkembangan seni anak kurang berkembang hal ini dikarenakan guru hanya berfokus pada kegiatan mewarnai atau menggambar, sehingga anak kurang tertarik dengan kegiatan seni lainnya. Oleh karena itu, melalui implementasi metode bermain peran diharapkan dapat meningkatkan perkembangan seni anak usia dini di Kelompok B usia 5-6 tahun RA Nurul Amal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perkembangan seni anak di RA Nurul Amal sebelum pelaksanaan metode bermain peran; (2) Proses pelaksanaan metode bermain peran dalam meningkatkan perkembangan seni di RA Nurul Amal pada setiap siklus; dan (3) Perkembangan seni di RA Nurul Amal setelah pelaksanaan metode bermain peran pada setiap siklus. Penelitian ini didasarkan pada suatu pemikiran bahwa implementasi bermain peran dapat meningkatkan perkembangan seni anak. Bermain peran memiliki keunggulan yaitu: (1) Bermain peran adalah suatu bentuk kreativitas bagi setiap anak melalui daya imajinasinya; 2) memberikan kepercaian diri kepada anak; 3) memberikan kebebasan kepada anak; dan 4) membantu dalam meningkatkan seni anak. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc. Taggart, meliputi empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dan 2 tindakan pada setiap siklusnya dengan pendekatan kolaboratif. Subjek penelitian adalah kelas B sebanyak 12 orang. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan unjuk kerja, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan seni anak sebelum pelaksanaan motode bermain peran diperoleh nilai rata-rata sebesar 59 dengan kriteria kurang. Proses pelaksanaan metode bermain peran menunjukkan peningkatan, baik aktivitas guru maupun aktivitas anak pada setiap siklusnya. Aktivitas guru pada siklus I sebesar 69% dengan kriteria cukup dan pada siklus II sebesar 96% dengan kriteria sangat baik. Aktivitas anak pada siklus I sebesar 83% dengan kriteria baik dan pada siklus II sebesar 98% dengan kriteria sangat baik. Demikian pula halnya, perkembangan seni anak setelah pelaksanaan metode bermain peran mengalami peningkatan, pada siklus I nilai rata-ratanya sebesar 69 dengan kriteria cukup dan pada siklus II sebesar 85 dengan kriteria sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran terbukti dapat meningkatkan perkembangan seni anak usia dini di Kelompok B usia 5-6 Tahun RA Nurul Amal Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.

Actions (login required)

View Item