Nurhaipah, Rin Rin (2015) Pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Collaborative Problem Solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa : Penelitian eksperimen pada kelas VIII SMPN 1 Cileunyi Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
cover.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
Bab 1.pdf Download (482kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
||
Text (BAB III)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) |
Abstract
Kemampuan berpikir kritis siswa dinilai masih rendah. Hal tersebut salah satunya disebabkan guru di sekolah cenderung menggunakan pembelajaran konvensional yang membuat siswa menjadi pasif dalam pembelajaran. Oleh karena itu,diperlukan suatu penelitian yang dapat mengatasi permasalah tersebut. Model Pembelajaran “Collaborative Problem Solving” menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini menggunkan metode eksperimen dengan quasi experimental design bentuk nonequivalen control group design sehingga ada 3 kelas dengan 2 kelas ekperimen dan 1 kelas kontrol. Kelas eksperimen I menggunakan metode pembelajaran “Collaborative Problem Solving” dengan setting berkelompok, kelas eksperimen II menggunakan metode pembelajaran “Collaborative Problem Solving” dengan setting berpasangan dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (a) proses belajar mengajar matematika di SMP Negeri 1 Cileunyi dengan menggunakan model pembelajaran “Collaborative Problem Solving”; (b) kemampuan berpikir kritis siswa; (c) perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa; (d) perbedaan sikap siswa terhadap model pembelajaran “Collaborative Problem Solving” dengan setting berkelompok dan siswa yang belajar melalui model “Collaborative Problem Solving” dengan setting berpasangan. Hasil penelitian sebagai berikut: (a) rata-rata aktivitas guru yang menggunakan model “Collaborative Problem Solving” dengan setting berkelompok yaitu 92,31%, 84,62%, dan 92,31%. rata-rata aktivitas siswa yang menggunakan model “Collaborative Problem Solving” dengan setting berpasangan yaitu dari 84,62%, 84,62% dan 92,31%. (b) kemampuan berpikir kritis siswa yang belajar melalui model “Collaborative Problem Solving” dengan setting berkelompok, model “Collaborative Problem Solving” dengan setting berpasangan dan model pembelajaran konvensional meningkat dilihat dari nilai rata-rata pretest dan posttest, sehingga terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Cileunyi yang mendapatkan pembelajaran model “Collaborative Problem Solving” dengan setting berkelompok dengan model pembelajaran konvensional. (c) Sikap siswa yang menggunakan model pembelajaran “Collaborative Problem Solving” dengan setting berkelompok maupun dengan setting berpasangan bersikap positif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran matematika; model pembelajaran; Collaborative Problem Solving; kemampuan berpikir kritis; siswa; |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities > Methods of Instruction and Study Mathematics |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Matematika |
Depositing User: | novella astri |
Date Deposited: | 13 Feb 2023 03:05 |
Last Modified: | 13 Feb 2023 03:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/64449 |
Actions (login required)
View Item |