Kholik, Abdul (2023) Korelasi rasa syukur dan kebahagiaan bekerja pada pengajar di pondok Pesantren : Studi kasus di pondok Pesantren Modern Assuruur Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab I.pdf Download (297kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy |
Abstract
Kandungan UU No. 14 tahun 2015 mendefinisikan seorang pengajar adalah sebagai pendidik profesional dengan segala tugas utamnaya adalah mendidik, mengajar, membimbing , mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevalusai peserta didiknya sehinga menjadikan peserta didiknya lebih berkarakter. Tuntutan ini pada akhirnya mendorong seorang guru untuk lebih mengenal dirinya sendiri. Bersyukur mampu memberikan kebahagiaan. Melalui cara bersyukur seorang guru mampu mengenali dirinya sendiri. Dengan bersyukur seorang guru mampu mendapatkan kebahagiaan hidup dan mampu mengoptimalisasikan kinerja mengajar ketika di sekolah. Dalam penelitian ini akan menjawab sebuah rumusan masalah korelasi rasa syukur dan kebahagiaan bekerja terhadap pengajar di pondok pesantren Assuruur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat rasa syukur mampu mempengaruhi kebahagiaan seorang guru tepatnya guru yang mengajar di pondok pesantren as-syuruur. Pada penelitian ini mengacu pada metode yang digunakan oleh Zuhra dalam karyanya yaitu Subjective Happines Scale, yang asalnya adalah metode yang digunakan oleh yaitu Lyubomirsky dan Lepper. Skala tersebut terdiri dari 4 item yang diantaranya adalah 3 item favorable dan 1 aitem unfavoreble. Skala tersebut di dalamnya menggunakan skala likert denggan 7 jawaban pilihan sebagai alternatif dari setiap pertanyaan Penelitian ini menunukkan subjek dengan tingkat kebahagiaan rendah berjumlah 4 orang (3,5%). Subjek dengan tingkat kebahagiaan sedang berjumlah 18 orang (15,6%) sedangkan subjek dengan tingkat kebahagiaan tinggi berjumlah 68 orang (59,1%). Subjek dengan tingkat kebahagiaan sangat tinggi terdapat 25 orang (21,7%). Sedangkan hasiluji kebersyukuran menunjukkan subjek dengan syukuru tinggi berjumlah 5 orang (20%) dan subek dengan syukur sangat tinggi berjumlah 35 (80%). Kemudian dalam analisis korelasinya data menunjukkan korelasi antara kebersyukuran dan kebahagiaan menunjukkan r = 0.247 dengan p = 0.008 (p < 0.01). Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kebersyukuran dan kebahagiaan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Syukur; kebahagiaan penengajar |
Subjects: | Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Abdul Kholik |
Date Deposited: | 01 Mar 2023 22:58 |
Last Modified: | 01 Mar 2023 22:58 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/64976 |
Actions (login required)
View Item |