Fadilla, Shova Dehya (2023) Penerapan nilai-nilai akhlak Tasawuf dalam bimbingan berbasis Fun Learning: Studi kasus di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Darul Arqom Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (278kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam kehidupan modern saat ini, terdapat sebuah tantangan dari perilaku dan rohani seperti pergeseran dari nilai-nilai akhlak yang sudah luntur dan nilai-nilai tasawuf yang mengabaikan spiritualitas. Anak usia dini tersebut sudah didewasakan oleh zamannya sekarang di era globalisasi sehingga minimnya rasa spiritualitas dan pengetahuan dalam diri mereka. Dengan sesuai fenomena yang ada di sekolah PAUD Darul Arqom Kecamatan Pacet Kab. Cianjur, dengan adanya hilangnya rasa hormat dan sopan santun kepada orang tua dan guru. Kemudian figur-figur yang semestinya dihormati, hilangnya sopan santun, mengambil yang bukan haknya, bolos ketika belajar di sekolah, dan lain-lain. Tujuan penelitian yaitu untuk menjelaskan proses, mengetahui faktor penghambat dan pendorong serta mengetahui hasil penerapan nilai-nilai akhlak tasawuf dalam bimbingan berbasis fun learning. Teori yang digunakan yaitu menurut Imam Al-Ghozali Akhlak adalah suatu sifat yang berada dalam diri manusia yang dapat muncul dengan mudah, tanpa memerlukan pertimbangan. Sedangkan Tasawuf menurut Syekh Abdul Qodir Jaelani berpendapat ialah membersihkan hati dari yang mengganggu perasaan dan melepas nafsu dari pangkalnya dengan khalwat, riyadhah, taubah, ikhlas dan lain-lain. Penelitian ini menggunakan metode yaitu deskriptif, penelitian yang meneliti kondisi objek penelitian secara mendalam. Dengan pendekatan kualitatif, yang berupa gambaran mengenai situasi atau kejadian, kata-kata tertulis atau lisan, kalimat, gambar dan perilaku yang dapat diamati serta diarahkan pada latar alamiah individu tersebut secara menyeluruh. Teknik pengumpulan datanya berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara, observasi serta dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa nilai-nilai akhlak tasawuf harus diajarkan kepada siswa sejak usia dini, supaya mereka mengetahui berakhlak yang baik kepada orang tua, guru, teman, lingkungan dan Allah SWT. Prosesnya dalam penerapan di sekolah PAUD Darul Arqom dengan metode pembentukan akhlak tasawuf melalui pembiasaan dan keteladanan dari orang tua dan gurunya serta di ajarkan sifat akhlak tasawufnya seperti harus sabar, ikhlas, syukur dan lain-lain. Akhlak tasawuf sangatlah penting untuk menunjang pada anak usia dini supaya mereka memiliki kecerdasan spiritualitasnya yang kuat. Faktor penghambat belum bisa fokus ke pembelajaran sehingga guru melakukan mengreview kembali apa yang sudah disampaikan kepada siswanya. Sedangkan faktor pendorong yaitu dalam penerapan yaitu siswa peserta didik dengan melalui kasih support, semangat, mengingatkan dan apresiasi. Guru hanya bisa mengarahkan melakukan ke hal-hal yang baik seperti diajarkan akhlak yang baik atau akhlak terpuji. Hasil penelitian dalam penerapan nilai-nilai akhlak tasawuf dibuktikan dengan kenyataan bahwa siswa peserta didik yang ada di PAUD Darul Arqom mudah memahami apa yang disampaikan materi pembelajaran dan dipraktikkan dari gurunya bisa menanamkan akhlak dan karakternya seperti 5S (salam, sopan, santun, senyum, sapa), saling tolong menolong, tanggung jawab, jujur dan menjaga kebersihan baik di sekolah mapun di rumah. Di samping itu peserta didik juga taat aturan di sekolah dan aturan dalam agama meskipun masih belum menaati sepenuhnya dan masih tahap berproses. Dengan menggunakan berbasis fun learning yaitu pembelajaran yang menyenangkan dengan melalui bernyanyi, bercerita kisah Nabi mengenai akhlaknya, menonton flim atau dongeng sesuai pembelajaran, ice breaking, dan media lainnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akhlak Tasawuf; Spiritualitas; Anak Usia Dini |
Subjects: | Religious Mythology > Attitudes of Religions Toward Social Issues Islam > Sufi Orders Educational Institutions, Schools and Their Activities > Methods of Instruction and Study |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Shova Dehya Fadilla |
Date Deposited: | 20 Mar 2023 01:28 |
Last Modified: | 20 Mar 2023 06:46 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/66241 |
Actions (login required)
View Item |