Hubungan antara aktivitas menggambar pada media layangan dengan kemampuan motorik halus anak usia dini : Penelitian di kelompok B RA Al-Patwa Cicukang, Bandung

Khoerussaadah, Eli (2022) Hubungan antara aktivitas menggambar pada media layangan dengan kemampuan motorik halus anak usia dini : Penelitian di kelompok B RA Al-Patwa Cicukang, Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.PDF Download (40kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (79kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (177kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan antara tingginya aktivitas menggambar dengan rendahnya kemampuan motorik halus pada anak usia dini di kelompok B RA Al-Patwa Cicukang Bandung. Hal ini terlihat dari respon anak saat melakukan aktivitas menggambar yang begitu antusias dan senang. Sedangkan, kemampuan motorik halus anak masih belum berkembang dengan baik. Hal tersebut, dapat dilihat ketika anak melakukan aktivitas pramenulis, sebagian anak masih ada yang kesulitan untuk menggerakkan tangannya secara luwes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Aktivitas menggambar pada media layangan; 2) Kemampuan motorik halus pada anak usia dini; 3) Hubungan antara aktivitas menggambar pada media layangan dengan kemampuan motorik hakus anak usia dini di kelompok B RA Al-Patwa Cicukang Bandung. Metodologi penelitian yang digunakan melalui pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Subjek penelitian ini adalah anak di kelompok B RA Al- Patwa Cicukang Bandung yang berjumlah 15 anak. Penelitian ini menggunakan semua populasi yang dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan obervasi dan dokumentasi. Aktivitas menggambar pada media layangan dapat melatih kemampuan motorik halus anak, serta dapat melatih kemampuan koordinasi mata dan tangan anak juga. Maka, dirumuskan hipotesis penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara aktivitas menggambar pada media layangan dengan kemampuan motorik halus anak usia dini. Hasil yang diperoleh pada aktivitas menggambar pada anak usia dini memperoleh nilai rata-rata 77. Sedangkan, kemampuan motorik halus memperoleh nilai rata-rata 80, sehingga kedua angka tersebut menempati rentang 70–89 yang berinterpretasi berkembang sesuai harapan (BSH). Selanjutnya, diperoleh harga koefisien korelasi sebesar 0,930. Hasil uji signifikansi memperoleh r hitung = 0,930, setelah dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikan 5% maka diperoleh r tabel = 0,514. Hal tersebut menunjukan bahwa r hitung 0,930 > r tabel 0,541 artinya Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan kata lain, terdapat hubungan yang positif dan signifikan. Selain itu, aktivitas menggambar pada media layangan juga memberikan kontribusi atau pengaruh terhadap kemampuan motorik halus anak usia dini di Kelompok B RA Al-Patwa Cicukang Bandung yaitu sebesar 86,5%, dan 13,5% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah aktivitas menggambar pada media layangan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan kemampuan motorik halus anak usia dini.

Actions (login required)

View Item