Pradita, Helmy (2023) Pengawasan penyelenggara perjalanan ibadah Umrah pada Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (54kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) | Request a copy |
Abstract
Umrah sudah menjadi minat yang besar bagi masyarakat, Kementerian Agama sebagai pemberi izin bagi para PPIU agar dapat melayani para Jemaah umrah bersamaan dengan pengawasannya. Setiap instansi perlu memahami bahwa sistem yang berjalan selaras dengan aturan institusi tersebut, namun apa yang terlihat di lapangan peran pengawasan masih sangat longgar bagi para PPIU ini menjadi hal yang perlu difokuskan bagaimana adanya tahapan dapat menciptakan dampak positif kepada masyarakat yang memperoleh hasil dari pelayanan publik. Adapun hal yang menjadi urusan serius karena kelonggaran dapat menjadi potensi PPIU bermasalah sedini mungkin. Oleh karena itu dengan adanya tahapan pengawasan diharapkan dapat memaksimalkan peran pengawasan sebuah institusi dan mampu mengendalikan fungsi pengawasannya. Hal demikian merupakan masalah yang melatarbelakangi penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyelenggaraan pengawasan penyelenggara perjalanan ibadah umrah pada Kankemenag Kota Bekasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori tahapan pengawasan dari Wijayanti yang memiliki empat dimensi yakni memiliki tolak ukur, memiliki perhitungan kapasitas dalam organisasi, meninjau hasil dari tolak ukur yang tersedia dan adanya Tindakan perbaikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan sifat penjelasan secara kualitatif, data dikumpulkan dari hasil observasi, wawancara dan beberapa dokumen pendukung. Dalam penentuan informan melalui purposive sampling serta menganalisis data dengan tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasannya tahapan pengawasan yang telah diselenggarakan oleh Kankemenag Kota Bekasi kepada para PPIU sudah berjalan dan memberi imbas yang positif walaupun ada beberapa indikator yang tidak cukup dalam menunjang penyelenggaraan, terutama terkait sumber daya pembiayaan dan personilnya serta belum dapat menyesuaikan dengan selaras peraturan menteri yang kemudian perlu dipertimbangkan untuk dapat meninjau setiap tahapan pengawasan terkait hasil yang didapat agar pengawasan dilakukan mendapat hasil maksimal. yang kemudian peneliti sampaikan yakni saran akademis dengan melakukan kajian terhadap kecenderungan para PPIU yang tidak melaporkan kegiatan mereka saran praktis yakni adanya penganggaran secara khusus yang diberikan terhadap pengawasan ada setiap Kankemenag serta diperlukannya pihak di luar kementerian agama dalam pelaksanaan pengawasan di wilayahnya masing – masing.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengawasan; PPIU; Kemenag; |
Subjects: | Public Administration Specific Field of Public Administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Helmy Pradita |
Date Deposited: | 22 May 2023 01:59 |
Last Modified: | 22 May 2023 01:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/68244 |
Actions (login required)
View Item |