Peran guru Bimbingan dan Konseling untuk meningkatkan kualitas akhlak al-karimah siswa : Penelitian deskriptif di Sekolah Menengah Kebangsaan Benoni Negeri Sabah Malaysia

Pg Othman, Pg Abdel Zamir Hassan Bin (2023) Peran guru Bimbingan dan Konseling untuk meningkatkan kualitas akhlak al-karimah siswa : Penelitian deskriptif di Sekolah Menengah Kebangsaan Benoni Negeri Sabah Malaysia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (42kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (224kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang pada penelitian ini adalah mengenai peran guru bimbingan dan konseling dan kegiatan bimbingan dan konseling yang tidak hanya mencakup bimbingan akademik tetapi juga bimbingan sosial, pribadi, agama, dan karir. Tahap pendidikan seperti ini yang akan membentuk sikap, perilaku, pribadi dan akhlak siswa serta mengembangkan potensi yang unggul dalam diri mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling di SMK Benoni, serta untuk mengetahui proses dan hasil bimbingan oleh guru bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kualitas akhlak al-karimah siswa di Sekolah Menengah Kebangsaan Negeri Sabah Malaysia. Penelitian ini didasari oleh teori menurut Dewa Ketut Sukardi (2008) menyatakan guru bimbingan dan konseling atau disebut juga dengan konselor sekolah adalah julukan kepada seorang pelaksana utama yang mengkoordinasi dan pembimbing bagi semua kegiatan yang terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun sumber data penelitian ini adalah pihak sekolah, dan guru bimbingan dan konseling, kemudian metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru bimbingan dan konseling dalam menjalankan perannya sebagai guru bimbingan dan konseling yang memiliki kewenangan sebagai personil sekolah yang berperan dalam melaksanakan proses bimbingan dan konseling melalui pendekatan bimbingan akhlak. Proses bimbingan dan konseling dengan pendekatan bimbingan akhlak yang mencakup metode (1) keteladanan, (2) pembiasaan, (3) nasihat, (4) perumpamaan, (5) ganjaran dan hukuman, serta merupakan pendekatan yang paling sesuai dan tepat sehingga siswa memahami materi tentang bimbingan akhlak yang baik yang disampaikan oleh guru bimbingan dan konseling dan sekaligus memberikan dampak dan perubahan yang positif pada akhlak siswa meskipun secara bertahap.

Actions (login required)

View Item