Kinerja belanja daerah pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung

Katerin, Reza (2023) Kinerja belanja daerah pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (151kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (242kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy

Abstract

Belanja daerah merupakan suatu kewajiban belanja yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka memenuhi segala kebutuhan dalam mendukung pemberian pelayanan kepada masyarakat sehingga belanja daerah harus terealisasikan sesuai dengan anggaran dan kebutuhan dari setiap program kegiatan. Namun dengan adanya perbedaan situasi dan kondisi akan berpengaruh terhadap realisasi anggaran khususnya belanja daerah di Dinas Perdagangan dan Peindustrian Kota Bandung terutama di tahun-tahun adanya pandemic covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja belanja daerah Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung tahun 2018-2021, karena mengingat bahwa tahun tersebut merupakan tahun adanya Pandemi covid 19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deksriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi Pustaka. Dalam wawancara, teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis pertumbuhan belanja, keserasian belanja serta efisiensi belanja yang kemudian akan diperjelas dengan menggunakan teknik analisis data menurut model Miles dan Huberman dalam (Anggara,2015), yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori yang dikemukakan oleh (Mahmudi, 2019) yang menjelaskan bahwa, untuk menilai kinerja belanja disuatu instansi pemerintah daerah dapat dilakukan dengan alat yang digunakan untuk membuat analisis anggaran khususnya analisis belanja daerah dalam laporan realisasi anggaran, diantaranya : analisis pertumbuhan belanja, analisis keserasian belanja dan analisis efisiensi belanja. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja belanja daerah Disdagin dapat dikatakan cukup baik meskipun dalam pelaksanaan kegiatan masih terdapat hambatan. Jika dilihat dari analisis yang dilakukan, pertumbuhan belanja mengalami fluktuatif. Dimana tahun 2018, hasil presentasi menunjukan -15%, tahun 2019 mengalami pertumbuhan positif menjadi 9%, tahun 2020 mengalami pertumbuhan negatif menjadi -14% dan 2021 terjadi pertumbuhan positif menjadi 8%. Pertumbuhan belanja dari tahun 2018-2021 masuk dalam kategori rendah sekali karena hasil presentase menunjukan kurang dari 10%. Dilihat dari analisis Keserasian belanja lebih dominan pada belanja operasional dibandingkan belanja modal. Dimana belanja operasional menunjukan presentasi dari tahun 2018-2021 dengan rata-rata 94,31% sedangkan belanja modal hanya 5,68%. Berdasarkan efisiensi belanja dapat dikatakan cukup efisien dengan rata-rata yaitu 85,66% serta setiap tahun hasil presentase kurang dari 100%.

Actions (login required)

View Item