Upaya menanggulangi perilaku bolos sekolah dengan metode bimbingan kelompok : Studi kasus pada siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 10 Ujungberung Bandung

Asih, Titin Setia (2016) Upaya menanggulangi perilaku bolos sekolah dengan metode bimbingan kelompok : Studi kasus pada siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 10 Ujungberung Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (295kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB)
	Text (BAB IIII) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)

Abstract

Perilaku bolos sekolah merupakan sebuah perilaku tidak masuk sekolah ataupun meninggalkan sekolah yang dilakukan tanpa sepengetahuan pihak sekolah dan orang tua tanpa izin yang jelas, dan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Layanan bimbingan kelompok merupakan suatu cara memberikan bantuan (bimbingan) kepada individu (siswa) melalui kegiatan kempok. Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa masih banyak siswa yang bolos, baik bolos mata pelajaran maupun bolos sekolah. Akibatnya pada diri siswa yang bolos sekolah, prestasi belajar akan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menanggulangi perilaku bolos sekolah dengan metode bimbingan kelompok pada siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 10 Ujungberung Bandung. Teori yang digunakan dalam penlitian ini adalah teori behaviorisme yang mengedepankan terapi behavioral untuk menanggulangi penyimpangan yang bersumber dari hasil belajar dan lingkungannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Subyek penelitian ini adalah 10-15% siswa kelas VIII yang bolos sekolah di SMP Muhammadiyah 10 Ujungberung Bandung yang berjumlah 128 siswa. Penelitian ini ditempuh dengan langkah-langkah: menentukan lokasi penelitian, menentukan metode penelitian, menentukan populasi dan sampel, menentukan jenis dan sumber data, menentukan teknik pengumpulan data, dan akhirnya mengolah dan menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya penanganan perilaku bolos sekolah dengan metode bimbingan kelompok memiliki tingkat keberhasilan yang kecil. Jika seharusnya bimbingan kelompok memiliki tingkat keberhasilan yang besar terhadap perilaku bolos sekolah, maka hal tersebut menunjukkan bahwa ternyata terdapat kriteria yang tidak terpenuhi dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. Seperti minimnya pengalaman konselor, latar belakang pendidikan konselor dan metode yang digunakan. Dengan demikian, menunjukkan bahwa perilaku bolos sekolah di SMP Muhammadiyah 10 Ujungberung Bandung akan lebih efektif jika didukung dan disertai dengan menggunakan metode bimbingan lain selain menggunakan bimbingan kelompok. Karena bimbingan kelompok hanya berpengaruh pada sebagian kecil siswa, dan masih terdapat siswa yang bolos sekolah. Oleh karena itu, siswa dengan tingkat bolos yang tinggi perlu penanganan lebih lanjut dengan menggunakan bimbingan lain selain bimbingan kelompok.

Actions (login required)

View Item