Nurjanah, Citra (2023) Konstruksi pesan dakwah Moderasi Beragama : Studi deskriptif pada akun YouTube Jeda Nulis. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
01_COVER.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02_ABSTRAK.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
03_DAFTAR ISI.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
04_BAB I.pdf Download (286kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
05_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
06_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
07_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (789kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
08_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
09_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy |
Abstract
Dakwah melalui media sosial YouTube banyak menarik perhatian semua kalangan, karena menyuarakan moderasi beragama tidak cukup jika hanya melalui media massa seperti tv, radio, ataupun majalah. Zaman sekarang media sosial YouTube menjadi media yang sangat cocok untuk mendakwahkan terkait moderasi beragama. Akun YouTube Jeda Nulis milik Habib Husein Ja’far Al-Hadar hadir untuk menyebarkan dakwah yang moderat, habib Husein memilih media sosial sebagai media dakwah adalah untuk memperkenalkan pilihan baru di tengah maraknya konten negatif. Karena tujuan utamanya adalah menyasar anak-anak muda yang dekat dengan dunia digital, sehingga Habib Husein memilih media sosial sebagai media dakwahnya. Video dari akun YouTube Jeda Nulis banyak mencuri perhatian para pengguna YouTube, dan banyak yang memberikan komentar positif terhadap konten video yang diunggah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis konstruksi pesan dakwah dalam akun YouTube Jeda Nulis terkait prinsip moderasi beragama yaitu: 1) keadilan (‘adalah), 2) keseimbangan (tawazun). Teori pada penelitian ini menggunakan teori tindak tutur. Paradigma dalam penelitian ini menggunakan paradigma interpretif. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Unit analisis pada penelitian ini terhitung dari bulan Oktober 2021 hingga Oktober 2022, dari 54 video dengan teknik purposive sampling dipilih menjadi 19 video yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jenis tindak tutur habib Husein dalam akun YouTube jeda nulis ditemukan (1) Tindak tutur asertif atau representatif terdiri dari menyarankan, memberitahukan, mengemukakan pendapat, membanggakan, menyatakan, dan menyebutkan. (2) Tindak tutur direktif terdiri dari mengajak, meminta, melarang, memberikan nasihat, merekomendasikan, menghimbau, memerintah. (3) Tindak tutur ekspresif yakni menyanjung. Habib Husein telah melakukan dakwah yang berbasis moderasi beragama dan juga bersikap moderat. Pesan dakwah moderasi beragama dalam akun Jeda Nulis berkontribusi untuk menyebarkan dakwah moderat juga sikap moderat terutama para generasi muda dan umumnya pada semua penonton YouTube.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pesan Dakwah; Moderasi Beragama; YouTube |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication Social Interaction, Interpersonal Relations > Content of Communication |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Citra Nurjanah |
Date Deposited: | 30 Aug 2023 03:33 |
Last Modified: | 30 Aug 2023 03:33 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/74331 |
Actions (login required)
View Item |