Sofa, Ahmad (2023) Konsep Jual Beli Online perspektif Ulama Syafi'iyah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandungndung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak .pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi (1).pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1 .pdf Download (393kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2 .pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3 .pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4 .pdf Restricted to Registered users only Download (931kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5 .pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Download (290kB) | Preview |
Abstract
Hukum asal transaksi jual beli adalah boleh (mubah). Seiring dengan perkembangan zaman, akad jual beli mengalami model yang baru yaitu dengan sistem daring (online). Para penganut madzhab syafi’iyah dihadapkan pada permasalahan yang menarik, yaitu status hukum transaksi jual beli online yang belum ada sebelumnya dan tidak dijumpai secara jelas dan spesifik dalam al-Qur’an maupun hadits nabi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hukum jual beli secara online perspektif ulama syafi’iyah dan mengkaji analisis penggalian hukum (istinbath al-hukmi) yang dilakukan oleh ulama syafi’iyah dalam mencetuskan hukum akad jual beli biasanya dan jual beli online berdasarkan al-Qur’an, Hadits, ijma dan qiyas. Kerangka penilitian yang digunakan dalam penelitian adalah qaul-qaul dan metode istinbath hukum ulama syafi’iyah meliputi al-Qur’an, hadits nabi saw, ijma’ dan qiyas. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan pendekatan Library Research (penelaahan daftar pustaka dari beberapa sumber), dalam pengumpulan data, penelitian tersebut berfokus pada sumber data primer dan sekunder berupa kitab-kitab fiqh, buku, jurnal dan penelitian ilmiah lain. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Merujuk hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Akad jual beli dalam pandangan ulama syafi’iyah hukumnya boleh (mubah). Akad jual beli dalam madzhab syafi’iyah memiliki tiga rukun, meliputi: para pihak yang melakukan akad (‘aqidani), ijab dan qobul (sighat), dan objek akad (ma’qud ‘alaih). (2) Metode istinbath al-hukmi yang digunakan oleh Imam Syafi’i dan ulama syafi’iyah dalam akad jual beli maupun jual beli online, mengutamakan al-Quran surat al-Baqarah ayat 275, an-Nisa ayat 29 dan Hadits Riwayat al-Bazar, al-Baihaqi, Ibnu Majah, at-Tirmidzi, dan al-Bukhari sebagai sumber utamanya. Ulama syafi’iyah juga menggunakan ijma’ dan qiyas dalam penetapan suatu hukumnya. Jenis ijma’ yang digunakan dalam permasalahan hukum jual beli online ini adalah ijma’ sukuti. Dan jenis qiyasnya ialah qiyas musawy. (3) Status hukum jual beli online perspektif ulama madzhab syafi’iyah, baik sistem pembayarannya tunai maupun non tunai adalah boleh (mubah) dan sah dilakukan. Dengan mengqiyaskan pada akad-akad yang sesuai dengan mekanismenya berupa akad salam, istishna dan sharf dan memenuhi rukun dan syarat akad yang diqiyaskan tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual Beli Online; Istinbath al-Hukmi; Syafi’iyah |
Subjects: | Islam > Islam and Economics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Ahmad Sofa |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 08:06 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 08:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/74343 |
Actions (login required)
View Item |